Diancam Pohon Tumbang Tepian Bengawan, Warga Simo Kerja Swadaya
Diancam Pohon Tumbang Tepian Bengawan, Warga Simo Kerja Swadaya
Diancam Pohon Tumbang Tepian Bengawan, Warga Simo Kerja Swadaya
Sempat molor sebulan, jembatan cincin lama penghubung Kabupaten Tuban-Lamongan akhirnya resmi dibuka Open Traffic untuk operasional lalu lintas, Kamis (7/1/2021).
Penanganan Oprit Jembatan Glendeng penghubung antara Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, yang mengalami longsor parah akibat curah hujan tinggi masih menunggu kajian teknis dari Bina Marga Provinsi Jawa Timur.
Proyek perbaikan jembatan cincin penghubung Kabupaten Tuban dan Lamongan molor dari waktu yang ditentukan. Idealnya jembatan siap dilewati kendaraan pada saat tanggal 30 Desember 2020.
Sejak difungsikannya akses sementara khusus pejalan kaki dan kendaraan roda dua di Jembatan Glendeng sekitar dua hari lalu, pengguna jalan berjibaku memilih jalur ini sebagai akses menuju Bojonegoro ketimbang harus memutar atau melintasi Bengawan Solo dengan perahu penyebrangan.
Masyarakat yang berada di selatan Tuban agaknya bakal mendapat angin segar. Sebab, Jembatan Glendeng yang menjadi akses terdekat menuju Bojonegoro akan disiapkan jalur kendaran khusus roda dua (R2) untuk melintas.
Keadaan fisik bangunan jembatan penghubung Menilo-Banjarsari yang kian memprihatinkan, membuat siapa saja yang melintasi akses jalan alternatif roda dua paling dekat dengan Bojonegoro itu was-was.
Permudah Akses, Tambangan Simo Glendeng Beroperasi
Mobilitas kendaraan roda dua atau lebih dari arah Tuban yang harus memutar dulu ketika hendak ke Bojonegoro sebab penutupan akses Jembatan Glendeng, agaknya bakal sedikit terurai. Hal itu dikarenakan bakal dibukanya tambangan perahu antar Simo-Glendendeng.
Proyek Duplikasi Jembatan Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban telah selesai. Kini, jembatan baru tersebut resmi mulai dibuka untuk dilalui kendaraan, Kamis (10/12/2020).