Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Penanganan Oprit Jembatan Glendeng penghubung antara Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, yang mengalami longsor parah akibat curah hujan tinggi masih menunggu kajian teknis dari Bina Marga Provinsi Jawa Timur.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi ketika dikonfirmasi blokTuban.com.
"Untuk penanganan oprit jembatan yang sudah longsor parah dan pembangunan jembatan pendekatnya kita masih menunggu proses perencanaan dan kajian teknis dari teman-teman Bina Marga Provinsi Jatim juga penyiapan Dana Anggaran di Tahun 2021," terang Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi.
Lebih lanjut, Agung menginformasikan, pasca akses Jembatan Glendeng ditutup total, kini per 1 Januari 2021 resmi dibuka kembali untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
"Dengan telah selesainya pembuatan jembatan darurat glendeng maka mulai 1 Januari 2021, Jembatan Glendeng dapat difungsikan untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki," jelas Agung.
Sedangkan untuk kendaraan roda empat atau lebih, Agung menambahkan masih dialihkan melalui jalur Ponco-Parengan, Kabupaten Tuban.
Sebatas diketahui, sejak Selasa (3/11/2020) lalu jembatan glendeng penghubung antara Kabupaten Tuban-Bojonegoro ditutup total, berkaitan dengan kondisi jembatan glendeng pasca sayap jembatan longsor akibat curah hujan tinggi.[hud/col]