Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Untuk mengantisipasi sebaran virus Covid-19, Bupati Tuban Fathul Huda mengajak semua warganya merayakan malam tahun baru di rumah saja.
Seruan ini demi keselamatan bersama, seiring dengan lonjakan kasus baru corona di Bumi Wali yang semakin masif, Kamis (31/12/2020).
"Di malam tahun baru jangan ada kegiatan dan kerumunan. Sejak tanggal 18 Desember 2020 juga telah diterapkan jam malam," ucap Bupati Huda kepada blokTuban.com.
Selain membatasi kunjungan wisata dan kolam renang hingga 30 persen, Bupati dua periode juga berencana menutup objek wisata Sunan Bonang di Kecamatan Tuban dan Asmoroqondi di Kecamatan Palang.
Tujuan penutupan dua wisata religi terbesar di Bumi Wali untuk membatasi pengunjungatau peziarah luar kota ke Tuban. Kabupaten Tuban statusnya masih zona merah, artinya tingkat sebaran virus tinggi.
"Jika ada yang nekat berkegiatan dan berkerumun akan dikenakan sanksi," imbuh Bupati asal Kecamatan Montong.
Masyarakat perlu memahami bahwa kembalinya status zona merah di kabupaten berjuluk seribu goa ini, karena angka kematiannya tinggi. Di samping itu klaster dominan penyebaran dari keluarga.
"Saya pusing kalau sudah keluarga yang terpapar," jelasnya.
Semua masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air, dan menjaga jarak aman atau kerumunan.
Data Dinas Kesehatan Tuban per tanggal 30 Desember 2020 ada 1.750 kasus terkonfirmasi positif, 32 kasus baru, 1.141 pasien sembuh, 423 orang masih dirawat, dan 186 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sekalipun kasus baru masih puluhan orang, tapi angka kesembuhan juga tinggi. Pasien sembuh tersebar di Kecamatan Tuban 6 orang, Semanding 7 orang, Palang 2 orang, Jenu 11 orang, Jatirogo 1 orang.
Kecamatan Soko 2 orang, Merakurak 2 orang, Rengel 1 orang, Bancar 1 orang, Kerek 1 orang, dan Montong 1 orang. Di hari yang sama juga ada dua orang meninggal karena corona, masing-masing di Kecamatan Palang dan Tambakboyo.[ali/ono]