Serbu Pemukiman, Warga Sibuk Membersihkan Ulat Jati
Sejumlah warga yang bermukim berdekatan dengan hutan jati saat ini sibuk membersihkan ulat jati yang memenuhi teras dan dinding rumah, Rabu (30/12/2015).
Sejumlah warga yang bermukim berdekatan dengan hutan jati saat ini sibuk membersihkan ulat jati yang memenuhi teras dan dinding rumah, Rabu (30/12/2015).
Sejumlah warga pengguna jalan terganggu akan mewabahnya ulat jati. Bagaimana tidak, ulat jati banyak bergelantungan di pohon hingga di tengah jalan.
Keberadaan ulat dengan jumlah yang sangat banyak ditemukan di area pohon jati sejak tiga hari terakhir.
Pagi ini, terik matahari tak secerah biasanya. Sepanjang Jalan Raya Kerek-Montong masih lengang, tak banyak kendaraan berlalu-lalang. Dari kejauhan, ketika sampai di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban tampak dua perempuan tua berjalan membungkuk, terbebani dengan apa yang mereka gendong di punggungnya.
Polda Jawa Timur (Jatim) menggelar acara yang bertajuk Safety Riding Jelajah Jawa Timur Rayon VI. Acara yang diselenggarakan di Gedung Graha Sandiya Semen Indonesia ini diikuti oleh ratusan pelajar siswa Sekolah Menengah Atas(SMA) dan Club Motor yang ada di Tuban, Jumat (4/12/15).
Hutan di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, sudah hampir hilang. Penyebab utamanya ditengarai karena pembalakan liar yang bertambah marak dan sulit ditangkal. Hal itu membuat Perum Perhutani KPH Tuban menebarkan begitu banyak bibit untuk selanjutnya ditanam.
Di mata Wijianto, semua yang ada disekitar kita sebenarnya bisa kita manfaatkan dan mampu menghasilkan pundi-pundi uang. Begitu pula limbah-limbah atau sisa tebangan pohon jati di Hutan KPH Jatirogo, bisa dimanfaatkan sebagai sumber mata pencaharianya. Bahkan, bisa mengurangi pengangguran warga sekelilingnya.
Salah satu program yang ditawarkan oleh Bank Jatim adalah program TabunganKu. Program ini membawa misi agar kaum pelajar lebih gemar menabung. Dengan sasaran nasabah kecil, diharapkan kesadaran menabung dapat ditumbuhkan sejak dini. Ketika kesadaran menabung sejak dini sudah tumbuh, niscaya akan terbawa hingga nanti ketika dewasa.
Keberadaan kosmetik yang ditengarai mengandung mercury atau zat yang berbahaya bagi tubuh, belakangan ini semakin banyak ditemukan di pasaran. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih selektif sebelum membeli dan menggunakannya. Hal itu disampaikan salah seorang narasumber, Dra Esti Surahmi APT saat sosialisasi oleh Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Timur di Asrama Haji Kabupaten Tuban, Senin (16/11/15).
Di bawah terik panasnya musim kemarau yang panjang, ternyata membawa berkah tersendiri bagi penjual minuman khas Kabupaten Tuban yakni legen. Pasalnya, penjualan minuman dari yang diambil dari bagian pohon siwalan ini mengalami peningkatan.