Cuaca Tuban 19 Desember 2022: Hujan Merata Sore hingga Malam
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis cuaca di Kabupaten Tuban, Senin (19/12/2022). Di mana hujan merata diprediksi sore hingga malam hari.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis cuaca di Kabupaten Tuban, Senin (19/12/2022). Di mana hujan merata diprediksi sore hingga malam hari.
Musim penghujan yang sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir ini, rupanya juga membawa dampak yang cukup signifikan bagi sektor pariwisata. Sebab, datangnya musim hujan membuat masyarakat malas untuk berpergian, sehingga sektor pariwisata menjadi lesu.
Hujan petir masih berpotensi terjadi di Kabupaten Tuban, Selasa (6/12/2022). Sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ada empat wilayah Tuban yang bakal diguyur hujan petir.
Kabupaten Tuban pada Senin (5/12/2022) diramal diguyur hujan petir. Sesuai rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa sebagian wilayah Tuban berpotensi hujan petir.
Hujan lebat dalam kurun waktu beberapa hari terakhir di Kabupaten Tuban menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Ada beberapa desa yang kebanjiran, akibat luapan Kali Kening di Tuban selatan, Kamis (1/12/2022).
Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Tuban pada Selasa (29/11/2022) mengakibatkan jalan di Dusun Gedangan, Desa Banyuurip, Kecamatan Senori longsor.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prediksi cuaca di Kabupaten Tuban pada Senin (28/11/2022). Bahwa hujan merata di siang hari dan di malam hari cuaca cerah berawan.
Hujan petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Tuban, Minggu (27/11/2022). Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa ada empat kecamatan yang berpotensi terjadi hujan petir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa hujan petir merata di Kabupaten Tuban, Sabtu (26/11/2022). Sesuai pengamatan BMKG, hujan petir terjadi di 19 kecamatan dari 20 wilayah Tuban.
roduksi kerupuk di Kabupaten Tuban mengalami penurunan produksi, dalam beberapa waktu terakhir ini. Hal tersebut, terjadi akibat proses pengeringan kerupuk yang terganggu, lantaran curah hujan yang cukup tinggi.