1.300 Calon Haji Asal Tuban Batal Berangkat
Sebanyak 1.300 Calon Jamaah Haji (CHJ) asal Kabupaten Tuban dipastikan batal berangkat ke tanah suci pada tahun 2020 ini.
Sebanyak 1.300 Calon Jamaah Haji (CHJ) asal Kabupaten Tuban dipastikan batal berangkat ke tanah suci pada tahun 2020 ini.
Dalam persiapan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), Kemenag Tuban mengadakan rapat koordinasi persiapan pelunasan BPIH, Rabu (18/03/2020).
Sebanyak 900 orang lebih Calon Jamaah Haji (CJH) yang berasal dari seluruh wilayah di Kabupaten Tuban mengikuti kegiatan pemantapan bimbingan manasik haji yang digelar oleh PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban (SIG) di Komplek Perumdin Semen Gresik di Tuban. Pelaksanaan kegiatan pemantapan manasik haji ini terbagi menjadi 5 sesi, Sabtu (14/3/2020).
Jemaah Haji Datang di Bumi Wali, Isak Haru Keluarga Pecah
Satu jemaah haji asal Kabupaten Tuban dari Kelompok Terbang (Kloter) 76 belum bisa pulang ke Tanah Air, pada Jumat (13/9/2019) pagi, lantaran riwayat sakit yang dialaminya kambuh di Tanah Suci usai melaksanakan rukun wajib haji.
Sebanyak 436 orang jemaah haji asal Kabupaten Tuban dari Kelompok Terbang (Kloter) 76, Jumat (12/9/2019) pagi tiba di Bumi Wali.
Sebelum 883 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban berangkat ke tanah suci, Bupati Fathul Huda mengingatkan untuk melunasi hutang di antaranya puasa dan zakat. Pesan tersebut disampaikan saat manasik haji ke-II di Gedung Graha Sandya Perumdin Semen Indonesia pabrik Tuban, Senin (22/7/2019).
Dalam kegiatan manasik haji massal di Gedung Graha Sandya Perumdin Semen Gresik Tuban, hanya diikuti 883 jemaah dari seluruh kecamatan. Semula jumlah Calon Jemaah Haji (CJH) ada 885, tapi beberapa waktu lalu dua CJH pasangan suami istri (pasutri) menunda keberangkatan setelah mengalami kecelakaan.
Bertempat di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Bupati H. Fathul Huda resmi memberangkatkan rombongan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Bumi Wali, Selasa (31/7/2018) pagi.
Dua jemaah haji asal Kabupaten Tuban meninggal dunia di Tanah Suci Makkah, usai melaksanakan Wukuf. Dua jamaah tersebut adalah Rakiyem (64), asal Desa Jetak, Kecamatan Montong, dan Kasih (58), asal Desa Glodok, Kecamatan Palang.