Pilkada Tuban 2015
Hah...! Angka Golput Capai 57 Persen?
Angka Golongan Putih (Golput), sebutan untuk orang yang tidak menggunakan hak pilihnya, di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015 kemarin, diprediksi tembus angka 57 persen.
Angka Golongan Putih (Golput), sebutan untuk orang yang tidak menggunakan hak pilihnya, di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015 kemarin, diprediksi tembus angka 57 persen.
Data resmi mengenai hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tuban masih akan diketahui beberapa hari mendatang, namun otak-atik mengenai potensi golput atau warga yang tidak menggunakan hak pilih, sekarang banyak diperbincangkan. Terutama di beberapa tempat dan tak terkecuali di media sosial.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban menarget 75 persen partisipasi pemilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hari ini, Rabu (9/12/2015).
Konvoi yang dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan Jenu pada Selasa (8/12) diberangkatkan langsung oleh Camat Jenu, Kasmoeri.
Panitia pemilihan Kecamatan (PPK) Jenu mengadakan sosialisasi kepada warga di seluruh desa yang ada di Kecamatan Jenu agar tidak golput pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), 9 Desember besok. Sosialisasi dilaksanakan pada Selasa (8/12/2015).
Forum Anak Ronggolawe Tuban, bersama Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) Tuban menggelar aksi solidaritas 1000 cap tangan. Aksi itu dilakukan dengan mencelupkan telapak tangan pada cat air, diaplikasikan di atas kain putih polos sepanjang 10 meter.
Dioperasikannya kilang minyak Pertamina di PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI), Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, terus menuai reaksi positif. Bahkan, ke depan harus terus ditingkatkan produksinya dan menyerap tenaga kerja lokal yang sesuai kebutuhan kilang.