Meski memasuki bulan suci ramadan, namun tidak mempengaruhi waktu kegiatan belajar mengajar pada tingkatan sekolah menengah di Kabupaten Tuban. Baik untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) ataupun Sekolah Menengah Atas (SMA).
Luasan lahan pertanian yang dimanfaatkan untuk menanam kedelai kian tahun kian menyusut. Kedelai merupakan salah satu komoditas strategis kurang diminati untuk ditanam di Kabupaten Tuban.
Produktifitas tanaman holtikultura khususnya kedelai di Kabupaten Tuban relatif menurun. Hal ini tampak pada lima tahun terakhir hasil panen kedelai menyusut.
Jalan dengan aspal yang bergelombang, masih banyak ditemukan di Jalur Pantura, Kabupaten Tuban. Meskipun kurang dari satu bulan lagi, sudah mulai arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri di jalur nasional tersebut.
Tanah seluas satu lapangan sepak bola, terlihat asri dikelilingi pohon besar. Tanah tersebut disekat menggunakan bangunan batu dan terdiri beberapa bagian. Sekat pertama diperuntukkan untuk bangunan Masjid, kemudian sekat kedua ada di sisi kanan Masjid dipergunakan sebagai kompleks pemakaman warga, dan sekat terakhir berada tepat di belakang Masjid, merupakan kompleks yang dipercayai sebagai makam salah satu tokoh penyebar agama Islam di pulau Jawa.
Memasuki hari pertama bulan suci ramadan, nelayan di kampung Bulu Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban memilih tidak melaut. Pilihan tersebut merupakan suatu tradisi yang dilakukan setiap tahunnya saat bulan ramadan tiba.
Wajah Mbah Sajinah (80), warga Desa Lohgawe, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, terlihat pucat. Bintik keringat dingin yang dia seka, tak kunjung membuat badannya membaik. Tenaga tuanya terasa melemah, tapi tidak begitu dengan semangat. Sisa tenaga yang ada, Dia buat menapak langkah demi langkah. Demi mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Rengel yang berjarak satu kilomeer.
Nasib memprihatinkan harus diterima Juwadi, 34. Sehari-harinya, pemuda yang tinggal di Desa Medalem, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini hanya terbaring di tempat tidurnya.
Pelas Palang memang sudah mahsyur namanya di kalangan pecinta kuliner jajan gorengan di Kabupaten Tuban. Rasanya yang khas dengan ekstra pedasnya mampu menghipnotis pembelinya untuk kembali datang mencicipi rasanya.
Pelas, begitulah masyarakat Tuban menyebutnya. Sebuah makanan dari bahan dasar jagung ini bisa menghasilkan rasa yang khas dan mampu memanjakan lidah para penikmatnya. Campuran bumbu pedas yang menyatu dengan bahan dasar jagung tersebut bisa mengasilkan rasa yang luar biasa enaknya.
