Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Nelayan asal Kelurahan Karangsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, menggelar ritual tahunan larung sesaji. Seperti biasa, sebelum dilarung sesaji diarak oleh para nelayan di kawasan jalan Pantura, tepatnya di Jalan Panglima Sudirman.
Kelurahan Karangsari, memang salah satu daerah pesisir Tuban yang berada tepat di pinggir jalan nasional. Arak-arakan dimulai dari kantor kelurahan setempat dan finish di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Rabu (28/9/2016).
Sesampai di TPI, para nelayan langsung masuk ke air dan menaiki puluhan perahu dengan beragam warna bendera. Mereka membentuk arak-arakan dilaut untuk menenggelamkan sesaji di tengah laut utara.
"Acara ini diselenggarakan setiap tahun," jelas Lurah Karangsari, Heri Subagyo, ketika di lokasi mendampingi para nelayan.
Dia katakan, larung sesaji adalah rangkaian awal bagi nelayan menggelar sedekah laut. Tujuannya, sebagai refleksi bagi nelayan untuk bisa menjaga keseimbangan alam.
"Salah satu caranya tidak menggunakan alat tangkap yang bisa merusak ekosistem laut. Alat tangkap yang dipergunakan sesuai dengan rekomendasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Heri.
Bagi nelayan, laut adalah ladang rejeki dan perlu dijaga kelestariannya. Yang tak kalah penting, ritual yang pasti dilakukan semua nelayan di Tuban itu merupakan bentuk syukur kepada yang kuasa, dan ada harapan nelayan tetap dijaga keselamatannya ketika melaut. [pur/ito]