Blok Tuban TV
Video Festival Larung Sesaji Desa Gesikharjo Palang Tuban
Video Festival Larung Sesaji Desa Gesikharjo Palang Tuban
Video Festival Larung Sesaji Desa Gesikharjo Palang Tuban
Pemerintah Desa (Pemdes) Gesikharjo, Kecamatan Palang bersama dengan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban, sukses menggelar Festival Larung Sesaji dengan sangat meriah.
Usai para nelayan mengikat kepala sapi, segerombolan nelayan lain datang dengan membawa bekakak ke tengah laut menggunakan perahu nelayan setempat. Dengan tujuan, untuk dilarung di tengah laut.
Masyarakat pesisir Kabupaten Tuban melangsungkan larung saji berupa kepala sapi, Rabu (18/11/2023). Tradisi ini telah ada sejak turun temurun dari nenek moyang masih terus dilestarikan oleh masyarakat yang notabene sebagai nelayan.
Sebelum menonton langsung film Keramat 2 Caruban Larang di Bioskop NSC Tuban, anda sebelumnya dapat membaca sekilas sinopsisnya. Di saat kalian juga mengetahui para pemain dan karakternya, tentu akan membuat anda runtut saat melihat cerita filmnya secara penuh.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudporapar) sukses menggelar tradisi petik laut, yang diikuti oleh tiga kelurahan sekaligus di Kecamatan Tuban. Yaitu Kelurahan Kingking, Sidomulyo, serta Karangsari.
Terik matahari pada siang itu, tak menyurutkan semangat masyarakat untuk memeriahkan tradisi turun temurun yang masih lestari hingga saat ini. Meski keringat terus mengucur, namun senyum simpul itu terus mengembang dibibir warga di tiga kelurahan yang ada di Kecamatan Tuban. Yaitu Kelurahan Sidomulyo, Kingking dan juga Karangsari.
Para nelayan di Kabupaten Tuban pada Rabu (14/9/2022) pagi menggelar larung sesaji di wisata Pantai Boom Tuban. Masyarakat yang terlibat kirab budaya berasal dari Kelurahan Karangsari, Sidomulyo, dan Kingking, Kecamatan Tuban.
Larung sesaji atau sedekah laut menjadi warisan lintas generasi bagi nelayan di Indonesia. Sedekah dengan melarung bekakak dan Kyai Mancung tersebut, dilaksanakan sesuai hitungan kalender Jawa.