Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) di Desa Glodog, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, mengikuti Sekolah Alam Pertanian Organik dan Energi Alternatif. Kegiatan ini dibuat untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pemanfaatan biogas, Selasa (27/9/2016).
Sebelumnya, sekolah ini dibuat sebagai tindak lanjut program Terus Untung Dengan Biogas (Tunas) yang merupakan kerjasama dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Sebelumnya, telah dibangun reaktor biogas, pelatihan tukang biogas, pembuatan pupuk dari sisa biogas (slurry), dan kampanye energi alternatif. Saat ini, sudah ada 32 reaktor biogas permanen di Desa Glodog.
"Kita ingin memberikan pemahaman tentang pentingnya energi alternatif biogas dan membangun kesadaran anak-anak sejak dini," jelas Direktur Eksekutif LSM Trukajaya, Cristine Damayanti.
Cristine menjelaskan, keberadaan biogas bisa menghemat pengeluaran masyarakat. Juga bisa mengambil keuntungan dari pembuatan pupuk. Dia jelaskan, sejak dilaksanakan tahun 2015 warga sudah bisa mengurangi pembelian gas LPG dan mengurangi konsumsi listrik. Dulu, warga rata-rata membutuhkan 4 sampai 5 tabung perbulan, dan sekarang hanya membutuhkan sekitar 2 tabung LPG perbulan.
"Energi alternatif ini sangat penting demi kelangsungan kehidupan," jelas perwakilan EMCL, Ukay Subqy, kepada blokTuban.com.
Selain sebagai komitmen perusahaan untuk pengembangan energi, juga ingin menggeser paradigma masyarakat tentang penggunaan energi terbarukan karena energi minyak dan gas bumi akan habis.
"Selain itu kita juga berharap program ini bisa untuk peningkatan taraf hidup masyarakat," tandas Ukay. [pur/ito]