Momentum peringatan Hari Raya Idul Adha 1443 H, rupanya menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku usaha jasa penggilingan daging di Kabupaten Tuban. Pasalnya, banyak masyarakat yang mengolah daging kurban untuk menjadi bakso ataupun makanan lainnya.
Pengurus Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Tuban menggelar silaturahmi di momen Idul Adha 1443 Hijrah, bertempat di Graha KAHMI di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban, Selasa (12/7).
Alhamdulillah hari ini kita merayakan hari 11 Dzulhijjah 1443 Hijriah, di mana dua hari kedepan 12 dan 13 Dzulhijjah merupakan hari tasyrik.
Momen Idul Adha 1443 H (Hijriah)/ 2022 M (Masehi) jadi momen berbagi sebagian besar umat muslim kepada sesama manusia dan ibadah kepada Tuhannya. Termasuk partai politik pun demikian.
Meski peringatan Idul Adha 2022 ditengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), warga masyarakat Dusun Dolok, Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban menjadikan momentum untuk saling berbagi terhadap sesama.
Perayaan Hari Raya Idul Adha di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), penyembelihan kurban di tingkat desa di Kabupaten Tuban wajib melengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Ada-ada saja polah unik warga +62 di peringatan Hari Raya Idul Adha 10 Juli 2022 ini. Ada sebuah ide unik mengolah daging kurban dengan 'sate guling' yang memanfaatkan gedebog atau pelepah pisang.
Lapas Kelas IIB Tuban telah lama memiliki jagal kilat yang profesional dalam penyembelihan hewan kurban. Seperti pada Idul Adha 1443 H, pemotongan dua ekor sapi dan tiga ekor kambing ditangani cepat oleh seorang Napi. Dia dijuluki oleh teman sebayanya jagal kilat.
Selain menggelar kurban, Lapas Kelas IIB Tuban juga menggelar Salat Idul Adha 1443 H di Masjid At Taubah setempat. Solat dua rakaat berjamaah tersebut digelar menggunakan protokol covid-19, Minggu (10/7/2022).
Daging kurban alot terkadang membuat jengkel bagi siapaun yang hendak mengolahnya. Ketika tidak ditangani serius, maka akan menimbulkan gigi sakit saat mengunyahnya.
