Penjelasan Hari Tasyrik dan 4 Amalan-Amalan Sesuai Sunnah Rasulullah

Oleh: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Alhamdulillah hari ini kita merayakan hari 11  Dzulhijjah 1443 Hijriah, di mana dua hari kedepan 12 dan 13 Dzulhijjah merupakan hari tasyrik. 

Terdapat sejumlah amalan yang dapat dilakukan dengan fadhilah yang luar biasa. Sebab sebagian besar umat muslim hanya melantunkan takbir, dzikir, tahmid, tahlil atau berdoa di waktu menjelang hari H Idul Adha.

Berita terkait: Patuh Protokol PMK, Sembelih Hewan Kurban di Tuban Lengkapi Surat Sehat

Nah berikut penjelasan terkait hari tasyrik dan fadhilahnya jika melaksanakan amalan sunnah pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

Apa itu hari tasyrik?

Secara fikih, yang disebut hari tasyrik adalah tiga hari sejak tanggal 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah, pada hari itu daging-daging kurban didendeng atau dipanaskan di bawah terik matahari. 

Allah berfirman dalam Al-Quran:

1. Surat Al-Kautsar ayat 2 yang berbunyi:

Fa alli lirabbika wan-ar 

Artinya: “Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah).” (Al-Kautsar ayat 2).

Berita terkait: Idul Adha Banjir Daging? Perhatikan Cara Mengolah Aman Bagi Penderita Kolesterol

2. Surat Al-Hajj ayat 34 yang berbunyi:

Wa likulli ummatin ja'alnaa mansakal liyazkurus mal laahi 'alaa maa razaqahum mim bahiimatil an'aam; failaahukum ilaahunw Waahidun falahuuu aslimuu; wa bashshiril mukhbitiin

Artinya: “Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk (patuh) pada Allah.” (Al-Hajj ayat 34).

Pada hari-hari tasyrik ini, para jamaah yang menunaikan haji sedang berada di Mina untuk melempar jumrah. Sementara untuk yang tidak sedang berhaji, hari tasyrik menjadi waktu larangan berpuasa. 

Berita terkait:  Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah 2022 Kapan? Apakah Berlaku Untuk Jemaah Haji

 

Amalan-amalan di hari tasyrik sesuai sunnah Rasulullah SAW:

Terdapat beberapa amalan yang dapat dikerjakan oleh para umat muslim saat hari tasyrik, seperti:

1. Berkurban

Bagi orang muslim yang mampu disunnahkan untuk menyembelih hewan kurban. Dengan berkurban, juga akan berbagi kenikmatan kepada orang-orang di sekitarnya berupa daging atau hidangan istimewa dari hewan sembelihan. Berbagi dengan fakir miskin tentu akan mengantar kebahagian bagi mereka, terutama di tengah naikknya harga bahan pokok.

2. Menikmati hidangan makan dan minum

Menikmati makan dan minum pada hari tasyrik menjadi wujud syukur umat islam atas segala nikmat yang telah Allah beri. 

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Hari-hari tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman,”

Berita terkait: Idul Adha 2022 di Tengah wabah PMK di Tuban Jadi Momentum Saling Berbagi

3.  Senantiasa berdzikir dan bertakbir

Dalil keutamaan untuk bertakbir pada hari raya hingga tiga hari tasyrik sesuai Hadits Nabi Muhammad SAW: 

Dzikir merupakan amalan ringan yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Dzikir sebagai cara manusia untuk selalu mengingat Allah SWT. Saat hari tasyrik, dzikir dilantunkan pada saat takbiran, membaca tasmiyah (bismillah, dan takbir saat memotong hewan kurban. Dalam hadis Rasulullah SAW bersabda:

“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah,” (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i)

Berita terkait: Meraup Cuan dari Usaha Tusuk Sate Jelang Idul Adha di Tuban

4. Mengamalkan doa Sapu Jagad

Dalam surat Al Quran tertulis di surat Al Baqarah ayat 201, merupakan doa yang sering dipanjatkan Nabi Muhammad SAW saat wuquf bertepatan hari tasyrik yang artinya :

 "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka." (Al-Baqarah: 201)

Selain itu Imam Syafii mengatakan (Abdullah ibnus Saib), bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW mengucapkan doa berikut di antara rukun Bani Jumah dan rukun Aswad, yaitu: Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ 

Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār,

Artinya: “Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Dan jagalah kami dari siksa api neraka.”

Demikian penjelasan hari tasyrik dan fadhilah amalan-amalan yang dapat dilakukan umat muslim. Semoga bermanfaat.

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS