Paralayang Tuban Kibarkan Bendera Merah Putih di Udara
Berbagai macam cara dilakukan oleh masyarakat untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-71, seperti halnya yang dilakukan oleh Komunitas Paralayang Tuban.
Berbagai macam cara dilakukan oleh masyarakat untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-71, seperti halnya yang dilakukan oleh Komunitas Paralayang Tuban.
Berbagai macam kegiatan masyarakat Indonesia menyambut dan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke -71. Sebagaimana dilaksanakan warga Desa Katerban, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban dan masyarakat Tuban lainnya.
Warga Dusun Maner, Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban memiliki cara tersendiri merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 71 kali ini. Pemerintah desa setempat menjebol bendungan yang terletak di Dusun Maner.
Beberapa sumber menyebut, Letnan Dua (Letda) Soetjipto memimpin operasi wilayah Batalyon 17 untuk mempertahankan Tuban dari cengkeraman penjajah Belanda. Usai mendengar informasi adanya rencana Belanda yang akan menyerang pusat pemerintahan di Montong melalui Cepu, Letda Soetjipto memutuskan untuk melakukan penghadangan di wilayah Kecamatan Senori.
Belanda terus berusaha mengejar pusat pemerintahan Tuban. Karena kondisi semakin genting, tepat pada tanggal 22 Desember 1948 pukul 08.00, pemerintahan diserahkan dari sipil Bupati KH Mustain, dan dipegang militer yakni Komando Distrik Militer (KDM/sekarang Kodim), yakni Kapten R.E.Soeharto. Karena pusat pemerintahan di Tlogonongko sudah tercium Belanda dengan adanya serangan pada tanggal 10 Januari 1949, maka pusat pemerintahan dipindahkan oleh pasukan ke Montong.
Para jemaah haji rentan terkena penyakit selama menjalankan ibadah di tanah suci. Terutama para jemaah yang memang memiliki faktor risiko penyakit.
Sore itu, sekira pukul 15.00 pada 18 Desember 1948, ada yang berbeda di kawasan Pantai Glondong, wilayah Kecamatan Tambakboyo. Nun jauh disana, sekitar 10 mil lepas pantai, terlihat samar tiga kapal perang berbendera Belanda menuju pantai Tuban. Kopral Karmono, anggota Order Distrik Militer (ODM/sekarang Koramil) yang melihat hal itu langsung mengambil sepeda pancal dan mengayuhnya sejauh 5 kilometer menuju markas ODM dan melaporkan ke Komandan ODM, yakni Letnan Dua (Letda) B.K. Nadi.
Sehari sebelum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-71, Komunitas Trail Tuban (KTT) melakukan pengibaran Bendera sang Merah Putih di perbukitan Goa Kancing, Dusun Telogo, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Selasa (16/8/2016) sore.
Ratusan undangan hadiri malam tirakatan dalam rangka memperingati Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-71 tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Montong.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tuban tidak bisa berbuat banyak atas konflik kepengurusan yang mendera Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio.