Reporter: Dahrul Mustaqim
blokTuban.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Al-Hikmah Indonesia (UAI) Tuban bersama PMII Komisariat Al-Hikmah menggelar seminar inspiratif dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara bertema “Rasulullah Sang Negarawan, Inspirator Abadi dalam Etika Politik untuk Generasi Muda Berbangsa dan Bernegara” ini berlangsung pada Rabu (24/9/2025) di Auditorium Lantai 3 Kampus A. Tidak kurang dari 120 peserta hadir dari berbagai fakultas, mulai FEBI, FTK, hingga Syariah.
Seminar ini menghadirkan K. Miftahul Asror selaku Sekretaris PCNU Tuban sekaligus pengurus Himpunan Alumni PP. Al-Hikmah (HIMMAH) Pusat, sebagai narasumber. Latar belakangnya sebagai akademisi sekaligus santri membuat penyampaian materi terasa hidup dan dekat dengan mahasiswa.
Dalam paparannya, Miftahul Asror mengulas sosok Rasulullah tidak hanya sebagai pembawa risalah agama, tetapi juga seorang negarawan yang piawai dalam memimpin masyarakat, mengelola konflik, dan membangun tatanan sosial-politik yang berkeadaban. Rasulullah, menurutnya, adalah figur yang berhasil menyatukan umat dengan prinsip keadilan, musyawarah, serta kepemimpinan berlandaskan akhlak mulia.
Ia menekankan bahwa mahasiswa sebagai generasi muda perlu belajar bagaimana Rasulullah menata kehidupan berbangsa dengan menempatkan nilai etik di atas kepentingan sesaat. Etika dalam politik, sambungnya, menjadi kunci agar perjuangan yang dilakukan tidak menyimpang dari nilai kemanusiaan dan keadilan.
“Rasulullah merupakan politikus terbaik dalam sejarah, yang patut kita teladani perjuangannya, mulai dari cara berkomunikasi, mengatur strategi, hingga berdiplomasi dengan kaum kafir Quraisy,” ujarnya.
Selain menyoroti kepiawaian Rasulullah dalam berdiplomasi, ia juga mengajak mahasiswa meneladani cara Nabi membangun solidaritas sosial. Menurutnya, peringatan Maulid Nabi tidak hanya sebatas seremonial, melainkan momentum reflektif untuk memperkuat nilai empati, kepedulian, dan semangat kebersamaan di kalangan generasi muda.
Sementara itu, Wakil Rektor III UAI Tuban, Hj. Fathonah K. Daud, yang turut hadir, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara dan partisipasi mahasiswa.
“Acara ini bagus, dan memang harus kita ikuti. Dengan kreativitas teman-teman mahasiswa, Maulid Nabi tidak hanya dikemas dengan pengajian atau sholawatan, namun forum edukatif juga bisa menjadi alternatif untuk terus membumikan sikap akademis mahasiswa,” ungkapnya.
Seminar diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Suasana berlangsung meriah dengan antusiasme mahasiswa yang aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan kepada pemateri. Peringatan ini ditutup dengan penyerahan cinderamata serta sesi foto bersama.
Melalui kolaborasi BEM UAI dan PMII Komisariat Al-Hikmah, peringatan Maulid Nabi tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sumber inspirasi untuk meneladani etika politik Rasulullah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
