Cuaca Buruk, Omset Penjual Ikan Turun
Cuaca buruk dan ombak besar yang terjadi di wilayah pesisir utara Kabupaten Tuban membuat nelayan tak berani melaut.
Cuaca buruk dan ombak besar yang terjadi di wilayah pesisir utara Kabupaten Tuban membuat nelayan tak berani melaut.
Menjadi kabupaten dengan gelar layak anak tingkat pratama, tidak menjadikan Tuban lepas dari kasus balita gizi buruk.
Menjelang akhir tahun 2018, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tuban mengeluarkan imbauan bagi masyarakat, terkait tinggi gelombang di wilayah perairan Jawa Timur, khususnya perairan laut utara Kabupaten Tuban.
Pasca kejadian bencana tsunami di Banten, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, mengimbau kepada para nelayan agar waspada dan selalu memperhatikan kondisi ombak sebelum mutuskan untuk pergi melaut.
‎Seiring berjalannya program-program peretas kemiskinan yang diluncurkan oleh Pemerintah Pusat, rupanya potret belenggu kemiskinan yang menjerat rakyat kecil masih saja tampak di depan mata. Salah satu yang terlihat nyata, yakni satu keluarga yang berada di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban ini.
Cuaca buruk yang saat ini melanda perairan Indonesia membuat para nelayan harus lebih berhati-hati, termasuk nelayan yang berada di Kabupaten Tuban.
Hampir sekitar satu minggu lebih nelayan di pantai utara laut Tuban dibayangi cuaca ekstrem dan ombak tinggi. Tak pelak, selama cuaca ekstrem tersebut beberapa nelayan tidak berani melaut.
Bulan Januari awal tahun 2018 ini, terpantau cuaca mengalami banyak perubahan yang terbilang ekstrem.<br /><br />Cuaca yang tak menentu ini mengakibatkan banyak nelayan kecil yang tidak bisa melaut, sehingga berimbas juga bagi para penjual ikan asap yang mengandalkan hasil laut.
Cuaca buruk melanda pesisir pantai utara Kabupaten Tuban. Akibatnya, aktivitas nelayan terhenti dan tidak mendapat pemasukan selama beberapa hari terakhir.
Cuaca buruk berupa gelombang besar terjadi di perairan laut Tuban dalam sepekan ini. Akibatnya, nelayan tidak ada yang berani melaut hingga berdampak pada minimnya pasokan ikan.