Masyarakat di Kabupaten Tuban, kembali digegerkan dengan penemuan mayat yang terapung di Bendungan Gerak Kendal aliran Bengawan Solo, yang berada di Dusun Simo, Desa Simorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban, menjadi salah satu desa yang langganan terdampak luapan air Bengawan Solo. Bahkan tahun 2023, desa ini sudah dua kali terendam air sungai terpanjang di pulau Jawa tersebut.
Warga Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban digegerkan dengan penemuan jasad wanita yang mengapung di Sungai Bengawan Solo, Minggu (12/03/2023) sekitar pukul 09.00 Wib kini sudah lega.
Sebuah jasad wanita ditemukan di bantaran Sungai bengawan Solo yang berada di Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Minggu (12/03/2023) pagi.
Banjir luapan Sungai Bengawan Solo yang melanda Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, saat ini sudah surut. Aktivitas warga setempat mulai kembali seperti semula.
Air baru saja surut sekitar 1 minggu, pil pahit harus ditelan petani di Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, karena lahan pertaniannya saat ini harus terendam luapan Sungai Bengawan Solo yang kedua kali.
Wilayah Kabupaten Tuban merupakan salah satu wilayah yang dilewati oleh aliran sungai Bengawan Solo, hal ini mengakibatkan jika ada luapan air Bengawan Solo di beberapa wilayah Kabupaten Tuban juga ter dampak.
Debit Sungai Bengawan Solo yang semakin tinggi, mengakibatkan sejumlah daerah di Kabupaten Tuban terendam banjir. Akibatnya, banjir juga menggenangi pekarangan, hingga masuk ke dalam rumah warga.
Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban harus terendam banjir hal ini mengakibatkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Tambakrejo, harus diliburkan sampai waktu yang belum ditentukan, Sabtu (4/03/2023).
Petani Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban harus memanen lebih awal padi mereka dikarenakan takut terendam air luapan Sungai Bengawan Solo.