Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Warga Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban digegerkan dengan penemuan jasad wanita yang mengapung di Sungai Bengawan Solo, Minggu (12/03/2023) sekitar pukul 09.00 Wib kini sudah lega.
Menurut Kepala Desa Kebomlati, Moenidjan, meskipu jasad ditemukan oleh warganya dan berada di pinggir Desa Kebomlati, namun lokasi penemuan tersebut bukan di wilayah Kabupaten Tuban.
“Lokasi penemuan di Bengawan Solo dan wilayah itu masuk wilayah Bojonegoro. Jadi yang melakukan evakuasi dari petugas Bojonegoro,” ujar Kepala Desa Kebomlati Moenidjan, kepada blokTuban.com, Minggu (12/03/2023).
Yang pertama kali menemukan jasad wanita tersebut ialah Karim (70), warga Dukuh Mlaten RT 6 RW 2 Desa Kebomlati Kecamatan Plumpang. Di mana rumah dari Karim ini berada di pinggir Sungai Bengawan Solo.
"Jasad wanita tersebut memiliki nama Leginah (90) asal Dusun Dondong, Desa Gedongarum Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro," tambahnya.
Moenidjan menambahkan bahwa dari informasi yang didapatkan, korban sudah tidak di rumah pada Minggu (12/03/2023) sekitar jam 04.00 Wib namun ditemukan sendal milik Leginah ada di pinggir Bengawan Solo. Keluarganya langsung mencari dan melaporkannya ke petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro.
“Informasinya korban telah meninggalkan rumah sejak jam 04.00 Wib,” tambahnya.
Tepat sekitar 09.00 Wib ada informasi bahwa warga Kebomlati menemukan jasad wanita tua yang masih belum membusuk dengaan memekai bra dan bawahan sarung. Lantas keluarga korban dan petugas dari Bojonegoro mendatangi lokasi kejadian, dan benar itu adalah Leginah.
Saat ini jenazah sudah dibawa oleh petugas dari Bojonegoro, dan di bawa ke keluarganya untuk disemayamkan.
“Sudah dibawa petugas Bojonegoro,” tutupnya.
Sedangkan untuk faktor penyebab jasad wanita tersebut bisa sampai terseret arus sungai Bengawan Solo, Moenidjan kurang mengetahuinya. [Nur/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
