Jembatan Dam Seng Tuban Rusak, Camat Senori: Hanya Aspal yang Ambles
Jembatan Dam Seng yang berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, kembali dikabarkan mengalami kerusakan, lantaran terdapat jalan aspal yang ambles.
Jembatan Dam Seng yang berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, kembali dikabarkan mengalami kerusakan, lantaran terdapat jalan aspal yang ambles.
Meski baru selesai diperbaiki sekitar satu bulan yang lalu, namun Jembatan Dam Seng yang terletak di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban kembali rusak.
Warga Dusun Silir, Desa Dikir, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, harus rela mencari jalan alternatif sebab jembatan desa di sana, harus rusak karena intensitas hujan tinggi yang terjadi di Kabupaten Tuban belakangan ini, Rabu (7/2/2024).
Badan Legislasi (Baleg) DPR RI telah menerima aspirasi Asosiasi Kepala Desa dan Perangkat Desa yang menginginkan adanya revisi UU Desa.
Setelah penantian panjang, Jembatan Glendeng akhirnya sudah mulai bisa dioperasikan pada awal Februari 2024.
Proyek rehabilitasi Jembatan Glendeng penghubung Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban dengan Desa Kalirejo, Kecamatan/Kota Bojonegoro telah selesai, dan telah resmi dibuka. Namun, hanya untuk kendaraan berukuran medium.
Molor hingga tahun 2024, proyek perbaikan Jembatan Glendeng yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban diproyeksikan akan bisa dioperasikan pada awal Februari 2024 mendatang.
Masyarakat yang berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban kini dapat bernafas dengan lega setelah pembangunan Jembatan Dam Seng selesai dilakukan.
Jembatan Dam Seng menjadi penghubung desa-desa di Singgahan, Senori, dan Parengan. Sebelumnya, kondisi jembatan Dam Seng memang sudah rusak.
Proyek perbaikan Jembatan Glendeng molor dari target. Semestinya jembatan penghubung Kabupaten Tuban dan Bojonegoro itu rampung pada akhir Desember 2023.