SSA Resmi Diterapkan, Banyak Pengendara yang Melanggar
Sistem Satu Arah (SSA) Jalan Basuki Rahmat Resmi Diberlakukan hari ini, Kamis (1/9/2016). Pemberlakuan SSA dimulai dari perempatan Kembangijo hingga pertigaan Gardupapak Jalan Veteran.
Sistem Satu Arah (SSA) Jalan Basuki Rahmat Resmi Diberlakukan hari ini, Kamis (1/9/2016). Pemberlakuan SSA dimulai dari perempatan Kembangijo hingga pertigaan Gardupapak Jalan Veteran.
Ratusan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban mengikuti lomba menggambar bebas yang digelar hari ini, Minggu (28/8/2016). Lomba yang digelar di Aula SMA Negeri Jatirogo ini berjalan lancar. Sejak pagi tampak antusias para orang tua maupun pendamping mengantar putranya.
Penerapan Sistem Satu Arah (SSA) jalan Basuki Rahmat masih belum bisa diputuskan sepenuhnya. Meski dinilai sudah efektif mengurangi kemacetan saat ujicoba, namun untuk penetapan menjadi jalur satu arah harus ada Peraturan dari Bupati.
Sistem Satu Arah (SSA) yang diterapkan di Jalan Basuki Rahmat (Basra) memasuki tahap sosialisasi. Jika sebelumnya SSA hanya dilakukan uji coba, namun kini statusnya sudah ditingkatkan menjadi sosialisasi.
Meski sudah memasuki bulan Agustus, curah hujan sepekan terakhir di wilayah Medalem, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban masih cukup tinggi. Kalau hitungan musim, saat ini sudah memasuki musim kemarau. Anomali cuaca inilah yang membuat sejumlah petani kebingungan.
Anomali cuaca membuat petani garam di kawasan Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, merugi. Sampai detik ini, mereka belum bisa bertani garam sebagaimana musim kemarau di tahun-tahun sebelumnya.
Jumlah lahan petani di Kecamatan Senori, yang ditanami tembakau diperkirakan banyak berkurang. Hal ini disebabkan cuaca yang tak menentu, akibat La Nina. Dampaknya sangat dirasakan petani tembakau di daerah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Tuban.
Ketidaknormalan (Anomali) cuaca berupa kemarau basah yang terjadi saat ini justru menguntungkan petani tadah hujan di wilayah Pucangan, Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (4/8/2016).
Musim kemarau basah yang melanda Kabupaten Tuban saat ini, menjadi pengaruh terhadap pola tanam sebagian petani di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Pasalnya musim kemarau basah ini, banyak para petani yang menanami lahanya. Akan tetapi, tidak semua petani merasa memperoleh hasil yang maksimal atau menguntungkan.
Jalan Diponegoro masih tampak banyak kendaraan yang melintas. Hal itu tentu berbanding terbalik dengan Jalan Basuki Rahmat yang mulai lengang sejak diterapkannya uji coba Sistem Satu Arah (SSA) dari beberapa hari lalu hingga sekarang.