Komunitas Garong'T Salurkan Bantuan Untuk Mbah Kajimah
Komunitas Gabungan Anak Ronggolawe Tuban (Garong'T) salurkan donasi bantuan kepada Mbah Kajimah (90) nenek yang hidup sebatangkara di Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Komunitas Gabungan Anak Ronggolawe Tuban (Garong'T) salurkan donasi bantuan kepada Mbah Kajimah (90) nenek yang hidup sebatangkara di Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Pemerintah tengah memberikan enam bulan untuk pembinaan terhadap nelayan yang menggunakan cantrang dan trawl dalam penangkapan ikan. Ha itu dilakukan menyusul diberlakukannya Peraturan Menteri Nomor 2 tahun 2015, mengenai pelarangan penggunaan alat tangkap cantrang dan trawl.
Ibu Kapolres Tuban, Dala Fadly Samad beserta rombongan dari Bhayangkari Polres Tuban melakukan kunjungan ke Taman Kanak-kanak (TK) Kemala Bhayangkari 70 Montong.
Selama ini Pemerintah Desa (Pemdes) Temayang, Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban telah melakukan usaha maksimal untuk membantu Mbah Kajimah (90) Warga RT:01/RW: 02 Desa Temayang yang hidup sebatangkara dan kondisinya memprihatinkan.
Meskipun akhir-akhir ini di Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban telah ada Perusahaan Air Minum (PAM) Desa, namun 90 persen lebih warga Desa Temayang masih memanfaatkan air di bak umum desa setempat.
Setelah lama tak melaut akibat cuaca buruk, kini nelayan Bulu Kecamatan Bancar mulai kembali beraktivitas seperti sediakala.
Sungguh malang nasib Kajimah (90) warga RT:01/RW:02 Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Diusianya yang telah tua tersebut ia hanya hidup sebatangkara di rumah bambu berukuran 4x6 meter.
Muspika Kerek dan sekitar 100 warga masyarakat Kecamatan Kerek yang tediri dari Karang Taruna Temayang, Kerek News, Pecinta Alam Remaja Kerek (Paraker), Aktivis Lingkungan Kerek melakukan aksi bersih lingkungan diarea sumber mata air Ngipeng Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Selain bertujuan untuk melestarikan budaya, Kesenian Wayang Krucil dari Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban juga menjadi ladang penghasilan para anggota atau kelompoknya yang mayoritas adalah petani.
Setiap kali pentas, kesenian Wayang Krucil dari Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang hingga saat ini masih digemari oleh sebagian masyarakat, membandrol upah sebesar Rp5 juta.