Dunia pendidikan di Kabupaten Tuban dikagetkan dengan diunggahnya rekaman dua siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang terlibat adu jotos di video sharing, Youtube, sejak dua hari terakhir.
Anggaran Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), lebih sedikit jika dibanding dengan BSM Sekolah Dasar (SD), yang ada di Kabupaten Tuban. Berdasarkan data yang dihimpun blokTuban.com, bahwa BSM SD total anggaran yang diperoleh sebesar Rp21,7 miliar, sedangkan untuk BSM SMP anggaran yang diperoleh hanya sebesar Rp7,713 miliar. Kendati angka yang diperoleh sangat terpaut jauh, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban tidak punya wewenang untuk menambahi atau mengurangi, sebab BSM tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Seorang perempuan tertunduk malu saat blokTuban.com mulai menghampiri dan menanyakan aktivitas sehari-hari yang dilakukan. Perempuan tersebut adalah Miyatun, warga Desa Tegal Agung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Pencuri sejumlah barang milik Pondok Al-Muhibbin, Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, pada 7 Januari 2016 lalu, akhirnya bisa ditangkap. Sebelumnya, pondok yang baru dibangun ini dibobol maling, sehingga menyebabkan beberapa barang seperti diesel, tiga buah pompa air merk tiger, dan alat-alat pertukangan raib.
Letak desa yang berdekatan dengan beberapa pabrik besar seperti PT. Semen Indonesia (SI) dan PT. Holcim Indonesia, membuat Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban menjadi salah satu Desa Ring 1 dari kedua perusahaan tersebut.
Angka putus sekolah di Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang merupakan desa ring 1 dari PT. Semen Indonesia dan PT. Holcim Indonesia, saat ini masih mencapai 9%, Senin (11/1/2016).
Meski hujan mengguyur kawasan Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, namun hal itu tidak mempengaruhi aktivitas para penjual sapi yang berada di Pasar sapi Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Senin (11/1/2016).
Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Bidang Pendidikan pada Sekolah Dasar (SD) <br />Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban pada tahun 2015 mencapai 14 miliar. Disdikpora Kabupaten Tuban melalui Kepala bidang (Kabid) Pendidikan TK dan SD, Sutarno mengatakan, pada 2015, seratus persen DAK terserap.