Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban resmi membuka pendaftaran calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tuban tahun 2024. Pendaftaran dibuka mulai 17 hingga 28 September 2024.
Dalam rangka pembentukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan dan Desa, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tuban membuka kesempatan bagi Warga Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar sebagai calon anggota Pengawas TPS.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban menggelar kegiatan penguatan kapasitas bagi Panitia Pengawas Pemilihan Kelurahan/Desa (PKD) se-Kabupaten Tuban dalam rangka menghadapi Pemilu serentak tahun 2024.
Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menyayangkan adanya Aparatur Sipil Negera (ASN) dalam gerakan pemenangan salah satu pasangan Bacabup dan Bacawabup dalam Pilkada 2024.
Pasangan bakal bupati dan wakil bupati Tuban Riyadi-Wafi Abdul Rosyid merapatkan barisan dengan konsolidasi bersama enam partai pengusung dan satu partai pendukung di Gedung KSPK Tuban, Jawa Timur, Sabtu (7/09/2024).
KPU Kabupaten Tuban mengadakan rapat koordinasi untuk menyelesaikan data ganda dan invalid dalam penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Tuban 2024, yang berlangsung di aula KPU setempat pada Kamis (05/09).
Kegiatan sosialisasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Tuban tahun 2024 digelar di Balai Pelayaran Panggung Sidomulyo, Kecamatan Tuban.
Dukungan kepada Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Riyadi - Wafi Abdul Rosyid, terus berdatangan. Kali ini, dukungan datang dari DPD Partai Ummat Tuban, Jumat (6/9/2024).
Beredar foto yang menunjukkan salah satu kepala desa di Kabupaten Tuban ikut mengantar salah satu bakal pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tuban saat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 29 Agustus 2024.
Bawaslu mengimbau agar para bupati dan wakil bupati yang akan mencalonkan diri kembali pada Pilkada 2024 mematuhi peraturan yang berlaku terkait cuti kampanye.