Puluhan buruh Kabupaten Tuban yang melakukan aksi demo di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban akhirnya ditemui oleh Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Tuban, Agung Supriyanto, Senin (20/11/2017).
Puluhan buruh Kabupaten Tuban yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Tuban menggelar demo di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Senin (20/11/2017).
Puluhan buruh pabrik plastik PT. Gunawan Fajar Kabupaten Tuban menggelar aksi demo di Gedung DPRD Kabupaten Tuban, Senin (20/11/2017).
Seorang pembecak, yang biasa dipanggil Ashari, yang berasal dari Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, meninggal dunia di Jalan Ronggolawe, Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Senin (20/11/2017).
Sekitar 90 pendekar Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) Rayon Sumberejo, Ranting Merakurak mengikuti kegiatan bersih-bersih sampah di sungai sepanjang satu kilometer desa setempat, Minggu (19/11/2017).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPR-KP) mengklaim, minimnya ketersediaan air minum merupakan indikator penyebab tingginya angka kemiskinan. Sebab, masyarakat kurang produktif ketika bekerja, lantaran memikirkan dan berusaha mendapatkan air.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban akan memonitor penuh titik-titik sungai yang berpotensi meluber membanjiri permukiman warga saat musim hujan tiba, mulai bulan November ini.
Musim penghujan yang dimulai pada bulan November ini diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Maret tahun depan. Warga yang berada di pinggiran Sungai Bengawan Solo perlu mewaspadai dampak terjadinya banjir.
Jpko Ferlianto (14) warga Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban mengalami luka patah tulang setelah mengalami Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) di Pertigaan Tugu Jalan Raya Montong Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Sabtu (18/11/2017) Sore.
Memasuki musim penghujan membuat warga di bantaran Kali Kening dilanda gelisah. Pasalnya, setiap turun hujan mengakibatkan tanah di bibir anakan Bengawan Solo tersebut terkikis air.
