Potong Daun dan Ranting, untuk Keindahan dan Keamanan Jalan
Kebersihan merupakan hal yang diinginkan bagi setiap orang, baik masyarakat yang ada di desa ataupun masyarakat yang ada di kota.
Kebersihan merupakan hal yang diinginkan bagi setiap orang, baik masyarakat yang ada di desa ataupun masyarakat yang ada di kota.
Meskipun sudah memasuki musim penghujan, namun Air Terjun Nglirip yang berada di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, masih belum mengalir. Air terjun seluas 1.292 Ha dan kedalaman sekitar 50 meter itu belum terdengar suara gemericik airnya.
Meskipun hujan belum sering turun dan lahan masih kering, petani di Desa Gesikan dan Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban nekat menanam jagung, Rabu (02/12/2015).
Kasus tabrak lari terjadi di jalan Soko - Pakah, tepatnya di Desa/Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, pagi ini, Rabu (2/12/2015).
Pembunuhan terjadi di Dusun Rembes, Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban mengakibatkan satu Korban meninggal dunia dan satu korban luka serius. Sebelum insiden ini, diduga kedua korban mendatangi rumah tersangka.
Lagi-lagi kasus pembacokan terjadi di Kabupaten Tuban. Di malam dan waktu yang hampir bersamaan, selain pembacokan di Kecamatan Palang, pembacokan juga terjadi di salah satu kandang sapi yang ada di Kecamatan Montong.
Dugaan pengeroyokan yang berimbas tewasnya Teguh Purnomo (15), warga Desa Kanten, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, di lingkungan salah satu lembaga pendidikan di Desa Tanggir, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban ditengarai akibat rasa curiga sesama pelajar.
Dua warga Dusun Rembes, Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan tetangganya sendiri.
Petugas kepolisian mengamankan sembilan tersangka pengeroyokan dan kekerasan yang berujung kematian, terhadap Teguh Purnomo (15), pelajar asal Desa Kanten, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.
Dikonfirmasi tentang meninggalnya pelajar asal desanya, Kepala Desa (Kades) Kanten, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Syamsul mengaku belum mengetahui kronologi kejadian dugaan pengeroyokan yang menewaskan, Teguh Purnomo.