Skip to main content

Category : Kolom


Buku, blokBojonegoro dan Gerakan Literasi

Tinggal di sebuah daerah yang menggembor-gemborkan industri migas, seperti Bojonegoro, memang harus berusaha tidak terbawa arus. Industri migas harus dipandang bukan milik semua orang, di semua lapisan. Karena faktanya, hanya orang-orang tertentu saja yang terlibat langsung ataupun tidak langsung dengan industri migas tersebut. Karena begitulah karakter industri migas.

Refleksi Sumpah Pemuda

Masihkah Kita Bersumpah?

Dewasa ini Bangsa Indonesia masih terus diterjang oleh isu-isu krusial. Isu Politik, Suku Agama Ras dan Antar Golongan (SARA) terus saja menyelimuti kehidupan berbangsa dan bernegera. Tak pelak, isu-isu tersebut seolah menjadi makanan sehri-hari bagi masyarakat indonesia, walaupun kini kita dalam peringatan Peristiwa Sumpah Pemuda.  

Refleksi Hari Pangan Sedunia

‎Kelaparan di Lumbung Pangan

Di tengah kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, sawah ladang nan subur terhampar luas, hutan lebat, sungai mengalir, keberlimpahan bahan tambangnya, serta kekayaan lautnya seolah tiada duanya. Namun ternyata kelaparan masih menjadi masalah pelik bagi bangsa ini. Sebuah ironi bagi Negara yang digadang-gadang sebagai lumbung pangan dunia.

Blok Cerita Pendek

Aksara di Pangkuan Tamanmu

Jika aku adalah tetesan air langit yang diturunkan Tuhan sebagai obat rindu, maka aku akan selalu bersyukur atas nikmat-Nya. Sebab bagian obat rindu juga salah satu rindu yang akan tetap dirindukan sampai kapan pun. Sebagaimana bumi yang tak pernah membenci hujan. Begitu juga dengan diriku, aku ingin rinduku abadi dalam keabadian waktu.

Blok Cerita Pendek

Berakhirnya Begal Darsum

Sudah hampir 3 minggu ini, Darsum tak mendapat hasil apapun. Mondar-mandir tak tentu arah. Di rumah, istrinya hanya ngedumel mengenai kebutuhan. Rumah tangga yang kian membengkak. Pemasukan tak ada, hanya hutang terus menumpuk. Warung sana hutang, warung sini hutang. Istrinya semakin bertambah cerewet, dan terus minta uang dari Darsum yang tak bisa berbuat apa-apa. Mau ambil kayu di hutan sekarang sulit karena penjagaan dari polisi hutan semakin ketat.

Blok Cerita Pendek

Weton

Suatu saat aku memang pernah berjanji. Ketika hitungan wetonku memang tak baik dengan calon suamiku, aku harus rela meninggalkan dia bagaimanapun perasaanku. Tapi, kenapa hal ini harus kualami saat pernikahanku kurang tujuh hari? 

Weton

Blok Cerita Pendek

Weton

<br />Pernikahanku terancam gagal. Mbah Roso tiba-tiba datang ke rumahku petang itu. Tepat selepas adzan mahgrib. Suara serak Mbah Roso tak ubahnya pekik gagak yang sesekali terdengar di atap rumah. Pertanda inikah yang dibawanya?<br /><br />Lelaki senja itu berdiri mematung di depan rumah. Sampai akhirnya dia melangkah masuk setelah burung gagak di atap rumah terbang menjauh. Katanya dia menemukan ketidakcocokan atas perhitungan wetonku dengan Mas Yudha. Ibu, perempuan paling tabah di rumahku seketika itu menangis. Tak dapat disembunyikannya paras kecewa yang terpahat jelas di wajahnya. Sementara aku hanya bisa lunglai di samping ayah. Lelaki itu pun terlihat tak baik-baik saja.

Weton

Puasa dan Disiplin Insan

Ramadhan adalah bulan sakral yang dihadapi oleh setiap insan muslimin diberbagai tempat, sebagai sarana untuk mensucikan hal yang dianggap kurang baik oleh seseorang yang menyakininya. Di bulan ini Allah mewajibkan puasa bagi umat yang beriman kepada Nya dengan iman islam di hatinya.

Indahnya Berbagi di Bulan Yang Suci

Berbagi adalah memberi atau menerima segala hal yang penting bagi hidup kita, berbagi juga bisa kepada Tuhan atau ciptaan tuhan, bahkan setiap hal di bumi ini. Makhluk sosial, itulah sebutan manusia. jadi,manusia saling membutuhkan dan dibutuhkan. kita membutuhkan orang lain,begitu pula orang lain, yang juga membutuhkan kita.

Menepis Isu PKI dengan Hari Lahir Pancasila

Partai Komunis Indonesia (PKI), sebuah sejarah kelam yang kini sudah menjadi bangkai di Bumi Pertiwi. Bukan tanpa sebab saya menyebut PKI sudah menjadi bangkai, tetapi berdasar dengan ditetapkannya TAP MPRS XXV/1966 tentang Larangan Paham Komunisme di Indonesia. Praktis ibarat nyawa manusia, partai tersebut sudah dicabut nyawanya oleh Tuhan Yang Maha Esa di bumi Nusantara. &nbsp;