Penyelidikan yang dilakukan anggota Polsek Semanding terkait penemuan mayat di atas genting gubuk di Dusun Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, membuahkan hasil. Petugas akhirnya menemukan identitas korban dan juga dugaan yang lebih kuat penyebab kematiannya.
Jalan Hos Cokroaminoto, Kabupaten Tuban, nyaris tanpa kendaraan. Beberapa truck kecil dan kendaraan pribadi tampak melintas, itupun hanya sesekali. Pemandangan seperti ini tidak hanya terlihat di Jalan Hos Cokroaminoto, tetapi sepanjang Jalur Pantura dari Kecamatan Bancar, yang berbatasan dengan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, sampai di Kecamatan Widang, yang berbatasan dengan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Tanah seluas satu lapangan sepak bola, terlihat asri dikelilingi pohon besar. Tanah tersebut disekat menggunakan bangunan batu dan terdiri beberapa bagian. Sekat pertama diperuntukkan untuk bangunan Masjid, kemudian sekat kedua ada di sisi kanan Masjid dipergunakan sebagai kompleks pemakaman warga, dan sekat terakhir berada tepat di belakang Masjid, merupakan kompleks yang dipercayai sebagai makam salah satu tokoh penyebar agama Islam di pulau Jawa.
Jasad pria tanpa identitas ditemukan nangsang (tersangkut) di atas genting salah satu gubuk yang berada di Dusun Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Senin (6/6/2016). Gubuk tersebut tepat berada di tengah sawah, yang waktu sekarang jarang ada warga, karena sudah selesai masa panen.
Wajah Mbah Sajinah (80), warga Desa Lohgawe, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, terlihat pucat. Bintik keringat dingin yang dia seka, tak kunjung membuat badannya membaik. Tenaga tuanya terasa melemah, tapi tidak begitu dengan semangat. Sisa tenaga yang ada, Dia buat menapak langkah demi langkah. Demi mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Rengel yang berjarak satu kilomeer.
Di Bumi Wali, sebutan Kabupaten Tuban, hari pertama bulan ramadan terasa semarak. Terlebih hari pertama puasa juga dibarengkan dengan liburnya siswa sekolah.
Tim Rukyatul Hilal (melihat bulan) Kabupaten Tuban tidak dapat melihat munculnya hilal atau bulan yang menandakan masuknya Bulan Ramadan. Tim yang terdiri dari Kementrian Agama Kabupaten Tuban, Badan Hisab dan Rukyat Kabupaten Tuban, dan KSO Pertamina Blok Cepu, yang melakukan pengamatan di 070 03’ 35.25” LS dan 111 0 42’ 17.37 “ BT Puncak Desa Banyuurip, Kecamatn Senori, Kabupaten Tuban, Minggu (5/6/2016).
Nasib memprihatinkan harus diterima Juwadi, 34. Sehari-harinya, pemuda yang tinggal di Desa Medalem, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini hanya terbaring di tempat tidurnya.
Ribuan liter arak, beserta bahan bakunya yang masih berbentuk baceman dimusnahkan di halaman belakang Mapolres Tuban, Sabtu (4/6/2016) siang ini. Arak tersebut, merupakan hasil razia dari jajaran Polres Tuban selama dua minggu terakhir. Menjelang datangnya bulan suci Ramadan beberapa hari lagi.
Kawasan bekas tambang kerap kali menjadi lahan yang dipandang tidak bernilai lagi. Sebab itu, beberapa lokasi dibiarkan begitu saja, seperti bekas tambang galian C dengan alat berat yang berada di Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban secara tidak sengaja membentuk telaga ceruk yang mengundang decak kagum.
