Harga Cabai di Pasar Baru Tembus Rp.120 Ribu
Harga cabai di Pasar baru Tuban, dua bulan terakhir tak kunjung menurun. Sejak memasuki natal dan tahun baru kemarin, bumbu dapur dengan rasa pedasnya itu masih terus meroket harganya di pasaran.
Harga cabai di Pasar baru Tuban, dua bulan terakhir tak kunjung menurun. Sejak memasuki natal dan tahun baru kemarin, bumbu dapur dengan rasa pedasnya itu masih terus meroket harganya di pasaran.
Dalam rangka meningkatkan hasil produksi minyak, Kerja Sama Operasi (KSO) PT Pertamina EP, PT Tawun Gegunung Energi (TGE) melakukan well service pada beberapa sumur tua.
Harga cabai rawit hijau di Pasar Desa Margomulyo, Kecamatan kerek, Kabupaten Tuban, Minggu (12/2/2017) mengalami penurunan. Dari pantauan blokTuban.com, menurunya harga cabai rawit tersebut tidak dibarengi dengan menurunya harga komoditas dapur yang lain.
Panen jagung musim ini yang dilakukan oleh sebagian besar petani di Desa Banyubang, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban mengalami penurunan hingga 50 persen.
Harga jual cabai di pasaran Kabupaten Tuban naik cukup signifikan. Jika sebelumnya harga jenis cabai rawit merah per kilogram kisaran Rp80 ribu, sekarang mencapai Rp100 ribu per kilogram (Kg) bahkan bisa lebih.
Cuaca buruk yang terjadi di perairan utara Kabupaten Tuban sejak beberapa hari lalu, berdampak pada harga ikan di Pasar Ikan Desa Glondonggede. Pasar ikan sekaligus Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Glondonggede tersebut, harga ikan mengalami kenaikan hingga 25-30 persen.
Petani bawang merah di Kabupaten Tuban menyebut kualitas panen tahun ini menurun. Hal itu diungkapkan para petani komuditas bawang merah dari beberapa kecamatan.
Progres kerja PT Tawun Gegunung Energi (TGE), Kerja Sama Operasi (KSO) dari PT Pertamina EP dalam reaktivasi atau reopening (buka kembali) Sumur Tua Gegunung Pertamina 1 (GGNP-1) maupun Gegunung Belanda (GGNB) terus digenjot. Pihak perusahaan mentarget ada 10 sumur yang harus diaktifkan kembali di tahun 2017.
Harga gabah di Tuban, Jawa Timur terus anjlok sepanjang 2017 ini. Saat ini harga gabah kering panen di tingkat petani di beli seharga Rp3000-3200 per kilogram (Kg) dari masa tanam pertama. Bahkan, saat ini petani di bayang-bayangi tidak adanya pembeli gabah.
Penjualan produk yang dipamerkan di Rrest area kerap dinilai kurang efektif lantaran sepi pengunjung. Namun, kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Persganagan (Disperindag), Bhismo S Adji, realitasnya tidak demikian.