
Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban telah melakukan efisiensi anggaran hingga Rp 50 miliar melalui berbagai langkah strategis.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menegaskan bahwa efisiensi ini tidak akan menghambat pembangunan daerah, melainkan justru memperkuat sektor prioritas.
“Kami terus melakukan evaluasi sembari menemukan formulasi terbaik,” ungkapnya, Kamis (6/3).
Anggaran hasil efisiensi akan dialokasikan untuk peningkatan infrastruktur pendidikan, pemerataan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan, serta hilirisasi sektor pertanian guna mendukung swasembada pangan.
Langkah efisiensi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang mendorong penghematan anggaran di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Bupati Lindra menegaskan bahwa program prioritas tersebut merupakan hasil pembahasan dalam retret kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Pemkab Tuban juga melakukan penyesuaian kebijakan agar selaras dengan visi nasional.
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, kita harus memiliki kesamaan visi dan misi,” tambahnya.
Ia memastikan bahwa efisiensi ini tidak akan menghambat pembangunan di Tuban.
“Efisiensi anggaran tidak boleh menunda program pembangunan daerah, karena tujuannya untuk kesejahteraan warga,” tegasnya.
Dengan langkah ini, Pemkab Tuban optimistis dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
[Al/Rof]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published