Nomor Pejabat Pemkab Tuban Diretas, Digunakan untuk Modus Pinjam Dana

Reporter : Moch. Nur Rofiq 

blokTuban.com - Masyarakat Kabupaten Tuban diimbau untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban

Baru-baru ini, beredar pesan melalui WhatsApp yang berisi permintaan pinjaman dana dari sejumlah nomor telepon pejabat Pemkab Tuban, Sabtu (1/2/2025). 

Selain itu, pesan tersebut juga mengirimkan dokumen atau aplikasi tertentu, salah satunya berjudul "Undangan Digital."  

Setelah Sekda Tuban, dua pejabat juga nomornya diretas oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk pinjam dana. Mereka yang di hack adalah drg. Roikhan selalu Direktur RSUD Ali Mansyur Jatirogo dan Cyta Sorjawijati selalu Kabag Hukum Pemkab Tuban. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika-Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Tuban, Arif Handoyo, menegaskan bahwa pesan tersebut merupakan modus penipuan. 

Ia mengungkapkan bahwa beberapa nomor pejabat yang digunakan untuk meminta pinjaman dana telah diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab. 

"Saat ini, Diskominfo-SP Tuban tengah berupaya menangani hal tersebut," ujar Arif. 

Selain permintaan pinjaman dana, modus penipuan ini juga dilakukan melalui pengiriman dokumen dalam format Android Package Kit (.apk), yang sering kali berkedok undangan pernikahan elektronik. 

Kepala Diskominfo-SP Tuban mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan membuka atau menginstal berkas tersebut, karena dapat memberikan akses kepada pelaku untuk mencuri data, termasuk token SMS banking.  

Tim Tanggap Insiden Siber Kabupaten Tuban (TiTIS) dalam laman resminya (TiTIS.tubankab.go.id) memberikan panduan mitigasi untuk menghindari modus ini. Beberapa langkah yang disarankan antara lain:  

1. Tidak membuka tautan atau file eksekusi (.apk) yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp.  

2. Hanya mengunduh dan menginstal aplikasi dari sumber resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.  

3. Memeriksa izin akses aplikasi sebelum menginstalnya.  

4. Secara berkala memperbarui sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak untuk meningkatkan keamanan.  

5. Mengubah kata sandi secara rutin serta menggunakan antivirus dan perangkat keamanan terbaru.  

Masyarakat diharapkan untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap pesan yang mengatasnamakan pejabat atau pegawai Pemkab Tuban. 

Jika menemukan indikasi penipuan, segera laporkan ke pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti. [Rof/Al]