Jasad Nelayan Hilang di Tuban Ditemukan Tersangkut Jaring

Reporter : Dahrul Mustaqim 

blokTuban.com - Korban kecelakaan laut yang terjadi di Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Korban, seorang nelayan bernama Sumardi, 45 tahun, berhasil ditemukan oleh tim gabungan pada Senin (18/11), sehari setelah dilaporkan hilang pada Minggu, 17 November 2024.

Menurut keterangan Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmaji, jasad Sumardi ditemukan pada jarak sekitar 1 mil dari bibir pantai dan 1 mil ke arah timur dari lokasi awal ia hilang. 

Tim gabungan menggunakan dua metode dalam pencarian korban, yakni pengamatan dari atas dan penyisiran dengan jaring.

"Tim gabungan mencari korban dengan dua metode. Pertama pengamatan dari atas dan kedua memakai jaring," ujar Sudarmaji. 

Korban akhirnya berhasil ditemukan setelah tubuhnya tersangkut jaring yang digunakan dalam pencarian. Setelah ditemukan, korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa ke RSUD dr. R. Koesma Tuban.

Sudarmaji juga mengimbau para nelayan untuk tidak melaut sendirian, agar bila terjadi sesuatu bisa segera mendapat pertolongan. 

“Sudah 3 sampai 4 nelayan tenggelam saat mencari ikan. Ini harus menjadi perhatian bersama,” tambahnya.

Diketahui sebelumnya, Sumardi dilaporkan hilang setelah berangkat seorang diri mencari ikan pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.30 WIB, menggunakan perahu bermesin dua. 

Dalam proses pencarian awal, seorang warga bernama Bambang bersama tetangganya menemukan tali milik Sumardi dalam keadaan putus. Tali ini diduga putus akibat terkena mesin perahu.

Proses pencarian korban melibatkan berbagai pihak, antara lain BPBD Tuban, Koramil Jenu, Polres Tuban, Polairud, Basarnas Surabaya, PMI Tuban, Kecamatan Jenu, perangkat Desa Mentoso, serta relawan dari Kabupaten Tuban. [Rul/Ali]