Oleh: Alfia Rahma Nur Kumala
blokTuban.com - Salah satu mahasiswa Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban di Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menjadi katib jumat di Masjid An-Nur Sesa setempat, Jumat (23/08/2024).
Mengisi khutbah Jumat di masjid desa setempat merupakan bagian dari program kerja mahasiswa IAINU Tuban. Hal ini bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai moderasi beragama kepada masyarakat melalui mimbar.
Nur Halim adalah mahasiswa yang menjadi khatib jum'at saat itu. Dalam khutbahnya ia mengusung tema “Tingkatkan moderasi Beragama dengan membantu dalam hal kebaikan”.
Dengan adanya kegiatan ini menunjukkan terhadap kesiapan mahasiswa IAINU Tuban terhadap kehidupan bermasyarakat. Tak hanya tentang menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di masyarakat, tetapi juga dapat berkontribusi terhadap penguatan nilai-nilai keagamaan melalui kajian-kajian.
"Moderasi beragama inggih meniko prinsip dasar ingkang kedah di genngem teguh damel nylarasake keharmonisan dumateng masyarakat. Islam mengajarkan dateng kito sedoyo supados nggadahi sikap adil, bijaksana, lan mbotwn ekstrem dumateng sedanten perkawis," ujar Nur Halim dalam khutbahnya menggunakan bahasa krama inggil.
Mahasiswa ini juga menjelaskan bahwa moderasi beragama bukan hanya tentang toleransi , akan tetapi juga cara pemyeimbangan antara hak dan kewajiban.
moderasi beragama pada hakikatnya adalah cara setiap orang untuk membangun kebersamaan dan toleransi dalam hidup tanpa mengganggu praktik keagamaan orang lain dan tanpa memendam pemikiran aneh tentang agama lain. Ia juga mengatakan bahwa semakin kuat iman seseorang maka seharusnya tingkat toleransinya makin tinggi juga. Sesama manusia juga harus mensuport terlebih dalam hal kebaikan, meskipun berbeda-beda agama.
Masyarakat juga menilai positif khutbah yang dilakukan mahasiswa IAINU Tuban itu dengan tema moderasi bergama." Saya harap selanjutnya ada generasi-generasi yang mengajak kepada kebaikan seperti ini" Ujar Bapak Imam Hanafi selaku ketua ta'mir masjid An-nur.[Al/Rul]
