Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Atap sebuah bangunan di pasar sore Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Jawa Timur, runtuh pada Jumat, 21 Juni 2024 sekitar pukul 19.30 WIB.
Atap bangunan tersebut runtuh diduga karena banyak kayu bangunan yang sudah keropos akibat faktor usia.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut karena sudah ada tanda-tanda sebelum atap runtuh.
Seorang pedagang di pasar sore, Fredi, mengatakan bahwa atap runtuh sekitar pukul 19.30 WIB. Sebelum runtuh, kayu-kayu kecil sudah jatuh sebagai tanda peringatan.
"Kejadian setelah Isyak, tidak ada korban jiwa karena sebelumnya sudah ada tanda-tanda atap akan runtuh," jelas Fredi kepada wartawan pada Sabtu, 22 Juni 2024.
Selain itu, dia dan para tukang becak di sekitar pasar membantu mengevakuasi barang-barang yang masih utuh.
Pedagang yang telah berjualan selama belasan tahun di pasar sore tersebut berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban segera memperbaiki bangunan yang runtuh, agar para pedagang dapat kembali berjualan.
"Harapannya segera diperbaiki, karena kami juga butuh tempat untuk mencari nafkah," harap Fredi.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, mengatakan bahwa atap bangunan pasar sore runtuh karena usia bangunan yang sudah tua.
"Usia bangunan sekitar 14 tahun, sehingga banyak kayu yang sudah keropos," jelas Agus Wijaya di lokasi runtuhnya atap pasar sore.
Dia menambahkan bahwa terdapat 24 kios di bangunan ini, dengan sekitar 12 pedagang yang aktif berjualan dan hanya sekitar tujuh pedagang yang masih berjualan saat kejadian.
"Saat ini kami menyediakan tempat penjualan sementara dengan menyiapkan tenda kerucut di halaman agar aktivitas jualan tetap bisa berjalan," pungkasnya. [Dwi/Ali]