Gempa Susulan 6,5 SR Terasa di Tuban, BMKG: Peristiwa Luar Biasa di Daerah Kegempaan Rendah

Reporter : Savira Wahda Sofyana

 

blokTuban.com - Adanya gempa yang mengguncang perairan Timur Laut Tuban sejak Jumat siang (22/3/2024) tadi, membuat masyarakat yang terdampak resah, lantaran takut gempa susulan dengan kekuatan lebih besar kembali terjadi. 

 

Hingga kini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sudah ada 64 kali gempa susulan terjadi di wilayah tersebut. Lantas, benarkah gempa susulan lebih besar berpotensi terjadi malam ini? 

 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan jika gempa yang terjadi di Timur Laut Tuban dengan kekuatan 6.0 hingga 6.5 SR merupakan suprise bagi BMKG, lantaran terjadi di wilayah dengan potensi kegempaan rendah. 

 

"Kalau kita melihat konsep kegempaannya saat ini, memang kita belum bisa memprediksi gempa," jelasnya dalam konferensi pers. 

 

Meski begitu, lanjutnya, BMKG bisa menilai secara kualitatif, untuk menilai tingkat terjadinya potensi gempa, seperti halnya terdapat aktivitas ataupun terdapat sejarah sebelumnya. 

 

Selain itu, ia juga menilai jika gempa yang terjadi di Laut Timur Tuban ini merupakan kejadian yang luar biasa, lantaran sesarnya belum terpetakan dengan kredible. 

 

"Sehingga kami mengatakan sumber gempa ini sebenarnya sudah ada, tapi belum kredible sehingga belum dihitung oleh para ahli," bebernya.

 

Namun, jika dilihat sejarah gempa yang terjadi di wilayah tersebut, ia menilai bahwa gempa Magnitudo 6.0 dan 6.5 SR yang tersebut sudah maksimal di wilayah tersebut, berbasis sejarah yang pernah ada. 

 

"Kemudian dari ketidakpastian ukuran-ukuran dimensi sesar yang ada di situ, sehingga kami menilai bahwa apa yang pagi ini tampaknya sudah cukup maksimal," katanya. 

 

Kendati demikian, Daryono mengatakan jika penilaian tersebut tidak dapat dijadikan sebagai pedoman tidak ada gempa lagi. Sebab, penilaian tersebut berdasarkan kondisi tektonik, sejarah dan tingkat aktivitas gempa. [Sav/Dwi]

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS