Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Puluhan anggota KPRI Dwijo Utomo Kecamatan Kerek, menggelar aksi demontrasi di depan Kantor KPRI Dwijo Utomo Kerek, guna menuntut hak para anggota yang belum dibayarkan oleh pengurus.
Orator aksi, Nuris Khotimah mengatakan jika ini merupakan upaya yang dilakukan oleh pihaknya, untuk menuntut haknya kembali. Pasalnya, selama ini mereka hanya diberikan janji belaka tanpa ada itikad baik dari pengurus.
"Karena kami sudah lelah dibohongi, semua jalan mediasi yang kita tanyakan kepada pengurus, tapi hanya membohongi kami dan berbelit sehingga kami melakukan aksi ini," jelasnya, Kamis (7/3/2024).
baca juga:
Ekspresikan Kekesalan, Demonstran KPRI di Kerek Tuban Lempar Uang dan Sayuran
Sebab menurutnya, total seluruh uang anggota yang dibawa oleh pengurus yaitu sebesar Rp2.6 miliar. Rinciannya, ialah Rp1 juga hingga Rp26 juta per masing-masing anggota.
Selain menuntut agar semua uang anggota kembali 100 persen, massa aksi juga menuntut beberapa hal. Diantaranya seperti aset tidak boleh dijual lantaran aset tersebut milik anggota.
"Adanya aset ini sebelum pengurus jadi pengurus, sudah ada aset ini," sambungnya.
Sejumlah kerugian yang dialami oleh para anggota, lanjutnya, sudah dilaporkan kepada anggota kepolisian dari Polres Tuban. Hanya saja, sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari kasus ini.
baca juga:
Uang Nasabah Koperasi UMB Macet, Diskop UKM Perdag Tuban Tak Beri Kejelasan
Lebih lanjut, apabila permasalahan ini belum juga terselesaikan, maka mereka mengancam untuk menggelar aksi lanjutan, pasca Hari Raya Iedul Fitri.
"Kurang lebih ada 149 anggota, hampir rata-rata guru mulai jenjang TK sampai SMA. Sudah kita rencanakan setelah lebaran akan melakukan langkah-langkah lagi, yang jelas kita akan selalu menuntu hak-hak kami," jelasnya. [Sav/Dwi]