Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tuban membantah jika tiang beton yang menimpa rumah warga Desa Minohorejo Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban adalah miliknya, Rabu 28/2/2024).
Dikonfirmasi blokTuban.com Menurut Manager ULP PLN Tuban, Agus Riyadi, jika yang beton tersebut bukan milik PLN.
“Itu bukan milik PLN,” ujar Agus Riyadi.
Lebih lanjut yang menjelaskan bahwa tiang tersebut adalah milik dari perusahaan telekomunikasi.
Sedangkan untuk penyebab robohnya tiang beton tersebut, Riyadi menduga hal tersebut dikarenakan adanya benturan dengan kendaraan besar.
“Milik perusahaan telekomunikasi, serta di tiang tersebut juga terdapat bekas tabrak truk,” imbuhnya.
Lebih lanjut salah satu staf dari Agus Riyadi yang bernama Fregy Yazed Pernandes menambahkan jika petugas dari ULP PLN Tuban telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Menurutnya tiang beton tersebut dipastikan bukan aset milik PLN melainkan milik Telkom.
“Tiang beton tersebut adalah asetnya Telkom,” ujarnya.
Sebagai informasi tambahan sebelumnya Viva (33) warga Desa Minohorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, harus menerima sisi selatan rumahnya tertimpa sebuah tiang beton.
“Saya mengetahuinya selasa pagi mungkin robohnya Senin malam,” ujarnya.
Dari kejadian tersebut untungnya tidak ada korban jiwa namun bagian selatan atap cor rumahnya harus pecah karena tertimpa tiang tersebut. Selain itu, sekitar seperempat bagian tiang juga patah dan berada di atas atap cor rumahnya.
Saat ini Viva berharap agar petugas terkait segera memindahkan tiang tersebut karena dirasa dapat membahayakan.[Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com lainnya di Google News
