Pengeroyokan 2 Remaja Tuban, Polisi Menduga Permasalahan Pribadi

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Pengeroyokan remaja yang terjadi di Jalan Tuban-Surabaya turut Dusun Kuwu, Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, diduga bukan ulah gangster, Minggu (25/2/2024). 

Dikonfirmasi blokTuban.com, Kapolsek Plumpang IPTU Nuril Huda mengatakan jika korban sudah melapor ke Mapolsek Plumpang. 

“Iya sudah ada laporan ke kami,” ujar IPTU Nuril Huda. 

Lebih lanjut Nuril menuturkan, jika aksi pengeroyokan tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, saat itu tiba-tiba ada sekitar 6 orang yang menggunakan penutup wajah, melempar batu terhadap kendaraan roda dua yang ditumpangi oleh tiga pemuda asal Desa Magersari, Kecamatan Plumpang. 

“Ada sekitar 6 orang yang tiba-tiba melempar batu kepada korban, dan 6 orang tersebut menggunakan penutup kepala,” imbuhnya. 

Dari kejadian ini terdapat satu orang remaja yang harus menerima jahitan di kepala, namun saat disinggung apakah pengeroyokan ini berkaitan dengan gangster. 

Menurut Nuril aksi ini diduga dilatarbelakangi karena adanya permasalahan pribadi dan saat ini pihaknya telah melakukan pendalaman dibantu dengan unit Jatanras Satreskrim Polres Tuban. 

“Kalau gangster sepertinya tidak kalau dugaan kami ya mungkin permasalahan pribadi. Namun kita perlu mendalaminya terlebih dahulu,” bebernya. 

Diketahui dari aksi ini pelaku menyerang tiga pemuda asal Desa Magersari yang berinisial EPS (19), JS (18), dan R (15). JS harus menerima jahitan di kepala karena terkena lemparan batu sedangkan EPS harus mengalami luka-luka. [Nur/Ali]