Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Bisnis transportasi menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan. Seperti halnya usaha persewaan scooter di Kabupaten Tuban, yang marak ditemui beberapa waktu terakhir ini.
Pemandangan tersebut, salah satunya bisa dilihat di area Gelanggang Olahraga (GOR) Rangga Jaya Anoraga, yang terletak di Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban.
Banyaknya anak-anak ataupun remaja yang mengunjungi tempat itu di sore hingga malam hari, membuat sebagian masyarakat memanfaatkan hal tersebut, untuk mencari pundi-pundi rupiah, dengan menyewakan scooter sebagai wahana permainan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Adit, yang memulai bisnis ini kurang lebih sejak setengah tahun yang lalu.
"Banyak anak-anak yang datang dan GOR ini kan juga digunakan sebagai tempat wisata, sehingga saya mencoba untuk membuka tempat persewaan scooter ini," jelasnya kepada blokTuban.com, Minggu (25/2/2024).
Dalam usahanya tersebut, terdapat dua macam scooter yang dapat dipilih oleh penyewa, yaitu scooter listrik dan scooter manual, dengan harga sewa yang berbeda-beda.
Menurutnya, setiap penyewa diberikan waktu kurang lebih 15 menit hingga setengah jam untuk bisa memainkan scooter mengelilingi GOR Rangga Jaya Anoraga.
"Ada dua macam Scooter, kalau scooter manual atau injak itu per 15 menit Rp10 ribu, kalau yang listrik per 15 menitnya Rp15 ribu. Tapi kalau tambah setengah jam Rp25 ribu," katanya.
Setiap harinya, pria berusia 22 tahun ini selalu membuka lapak persewaannya sejak pukul 16.00 Wib hingga 21.00 Wib.
Di mana, dalam sehari ia mampu menyewakan seluruh scooter nya tersebut kurang lebih kepada 50 penyewa jika suasana GOR Rangga Jaya Anoraga sedang banyak pengunjung.
"Penyewanya tidak tentu mbak, paling sepi hanya lima penyewa tapi kalau lagi ramai bisa sampai 50 penyewa, buka mulai jam 4 sore sampai jam 9 kalau hari biasa, tapi kalau malam Minggu sampai jam 11 an," tuturnya.
Lebih lanjut, Adit juga menambahkan sebelum membuka persewaan scooter di tempat tersebut, sebelumnya ia sempat membukanya di Alun-alun Kota Tuban.
Hanya saja, saat ini pengunjung di Alun-alun Kota Tuban tak seremai seperti dulu, sehingga akhirnya ia lebih memilih untuk membuka lapak di GOR Tuban.
"Dulu sempat buka di Alun-alun mbak tapi sekarang sepi," bebernya
Dengan demikian, ia berharap untuk ke depannya usaha yang dirintisnya tersebut semakin lancar dan banyak masyarakat yang mengunjungi tempat tersebut, sehingga persewaannya pun semakin ramai. [Sav/Ali]
