Selain Mobil Listrik, Electrik Bus Juga Bisa Ngecas di SPKLU PLN Tuban

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Guna mengurangi polusi udara dari sektor transportasi, kini PT Semen Indonesia Grup Tbk Pabrik Tuban, menggunakan electrik bus sebagai salah satu transportasi untuk pegawai. 

Manager Aset Manajemen PT SIG Pabrik Tuban, Wasiyo Edi mengatakan jika electrik bus ini merupakan fasilitas sarana transportasi, untuk pegawai PT SIG, yang bermukim di kawasan Kota Tuban. 

"Electrik bus ini adalah fasilitas sarana transportasi bagi pegawai PT SIG yang bermukim di kawasan Kota Tuban dengan rute pabrik menuju kawasan Kota Tuban dan sebaliknya," ujarnya, Jumat (16/2/2024). 

Menurutnya, dalam pengisian baterai electrik bus di SPKLU PLN Tuban, tidak mengalami kendala. Meskipun durasi pengisian cenderung lebih lama dibandingkan durasi pengisian mobil listrik lainnya, namun proses pengisian tetap berjalan lancar. 

Lamanya durasi pengisian electrik bus ini, lanjutnya, lantaran kapasitas mesin charger SPKLU Tuban yang sebesar 40 Kw, sementara mesin charger yang didesain khusus untuk elektric bus berkapasitas 125 Kw. 

"Sejak dilaunching Juni 2023 lalu, terdapat 88 kali pengisian oleh pengguna EV (Electric Vehicle), dengan total transaksi sebesar 1.034,67 kWh dilakukan di SPKLU ini," katanya. 

Seperti yang telah diketahui, penggunaan kendaraan listrik akan mengeliminasi gas buang dari knalpot, sehingga lebih ramah lingkungan. 

Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat transformasi dari penggunaan kendaraan bermotor berbasis fosil menuju penggunaan kendaraan listrik di masyarakat.

Hadirnya SPKLU PLN Tuban ini merupakan wujud dukungan PLN terhadap transisi energi berkelanjutan, khususnya ekosistem kendaraan listrik khususnya di Kabupaten Tuban. [Sav/Ali]