Laga Persela vs Malut Ditutup dengan Protes Suporter yang Turun ke Lapangan

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Dipastikan tak akan naik kasta liga 1, beberapa suporter Persela Lamongan tuangkan kekecewaannya dengan turun lapangan, Minggu (28/1/2024).

Sebelumnya Persela dan Malut United tengah bertanding dalam lanjutan babak 12 besar Grup Y Liga 2 musim 2023/2024 di Stadion Tuban Bumi Wali pada pukul 15.00 WIB.

Dalam pertandingan ini Malut United berhasil unggul terlebih dahulu dengan gol cepat yang diciptakan oleh Wilkson di menit ke 3.

Kemudian di menit 21 Wilkson kembali membobol gawang tim berjuluk Laskar Joko Tingkir, dan merubah papan skor menjadi 0-2.

Asa menang di kandang digaungkan oleh Persela Lamongan, hasilnya di menit 27 Ade berhasil mempertipis ketertinggalan Persela Lamongan menjadi 1-2. Sorak suara penonton semakin meriah, pasca Al Achya berhasil menyeimbangakan kedudukan di menit 37, skore menjadi 2-2.

Namun sayang sampai akhir babak pertama dan kedua, tak ada lagi gol yang tercipta. Hasil ini membuat Persela Lamongan dipastikan tak akan lolos ke babak semifinal.

Dengan hasil tersebut ternyata menimbulkan kekecewaan bagi beberapa suporter Persela Lamongan yang datang ke Stadion Tuban Bumi Wali. Usai pertandingan, beberapa suporter turun ke lapangan dan menyuarakan kekecewaannya.

Bahkan dari pantauan blokTuban di lapangan suporter yang turun ke lapangan tampak meneriaki pemain Persela. Selain itu, ada juga beberapa flare yang dilemparkan oleh suporter dari tribun timur ke lapangan.

Tak sampai di situ saja suporter juga tampak membentangkan kain putih bertuliskan “Dancok Gak Tau Menang”. Hal ini mengisaratkan rasa kecewa para suporter sebab selama 5 pertandingan berjalan, Persela hanya dapat menang satu kali melawan FC Bekasi.

Bahkan dengan protesnya suporter kepada pemain, beberapa pemain Persela tampak juga terpancing emosinya. Terlihat saat mereka membalas meneriaki para suporter yang turun ke lapangan tersebut.

Selang beberapa waktu, amarah suporter ini dapat diredam oleh petugas keamanan, dan untungnya dari kejadian ini tidak ampai menimbulkan kegaduhan yang lebih besar lagi. [Nur/Ali]