Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Kecewa hasil akhir pertandingan Liga 2 di Stadion Tuban Sport Center, pelatih FC Bekasi City Widyantoro menganggap gol ke 3 Persela Lamongan adalah offside.
Kepada wartawan dalam jumpa pers, Widyantoro menilai gol ke 3 Persela adalah offside namun saat itu hakim garis/wasit terlambat saat berlari.
“Saya nilai offside saat itu, hakim garis terlambat larinya menjadikan bola menggelinding duluan,” ujar Widyantoro Sabtu (13/1/2023).
Lebih lanjut Widyantoro menjelaskan jika usai gol tercipta, ia sempat melakukan protes kepada wasit atas gol tersebut namun saat wasit ditanya hanya diam saja.
“Saya tanya dia (wasit) diam saja,” imbuhnya.
Disinggung apakah nanti akan melakukan banding atas hasil ini, ia tak akan melakukan banding sebab menurutnya akan percuma saja.
Namun, ia juga memohon maaf jika memang penilaiannya salah terhadap gol ke-3 Persela Lamongan yang diciptakan oleh Zulham Zamrun
“Jika penilaian saya salah, ya mohon maaf,” bebernya.
Dengan hasil ini mantan pelatih Persijap Jepara ini merasa kecewa. Namun, ia akan melakukan evaluasi sekecil apapun, serta memanfaatkan peluang yang ada. Terlebih FC Bekasi City saat ini masih memiliki empat pertandingan sisa.
“Kita akan manfaatkan peluang semaksimal mungkin,” pungkasnya.
Sementara itu, pelatih Persela Lamongan Djadjang Nurdjaman, saat ditanya terkait gol ke 3 yang dianggap offside ia menganggap gol tersebut tidak offside.
“Bukan kapasitas saya mengomentari, namun offsidenya di mana,” pungkasnya.
[Nur/Ali]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published