Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Mundurnya jadwal penyelesaian rehabilitasi Jembatan Glendeng dari target awal, membuat sejumlah masyarakat di Kabupaten Tuban merasa kecewa, terutama warga yang tinggal di Kecamatan Soko.
Pasalnya, jembatan yang terletak di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban ini merupakan jantung perekonomian masyarakat. Sebab, banyak orang yang menggantungkan perekonomian keluarganya di jembatan ini.
Hal tersebut, lantaran Jembatan Glendeng merupakan jalan satu-satunya yang menghubungkan Kecamatan Soko dengan Desa Kalirejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.
Salah seorang warga yang molornya pengerjaan jembatan yang menghabiskan dana senilai Rp20.8 miliar tersebut ialah Rohma, warga yang tinggal di Desa Mentoro. Menurutnya, ia merasa kecewa karena sudah terlanjur berharap, jika Jembatan Glendeng akan benar-benar selesai pada akhir Desember 2023 lalu.
"Dulu info awal selesai akhir Desember mbak, tapi sampai sekarang nyatanya belum dibuka juga. Saya sebagai warga Soko kecewa, karena pengerjaannya molor," katanya kepada blokTuban.com, Rabu (3/1/2023).
Menurut perempuan yang kesehariannya bekerja di Kabupaten Bojonegoro ini, sejak Jembatan Glendeng ini ditutup, ia harus melewati jalan alternatif dan menempuh jarak dengan durasi waktu sekitar 19 menit untuk bisa sampai ke kabupaten tetangga.
Selain membuang banyak waktu, hal tesbut juga membuat pengeluarannya semakin bertambah. Lantaran lebih banyak menghabiskan bensin.
"Biasanya cuma 5 menitan mbak sudah sampai, tapi kalau sekarang harus muter dulu, jadi sekarang kalau berangkat lebih pagi. Infonya dari orang-orang pembukaannya diundur akhir Januari," jelasnya.
Oleh karena itu, perempuan kelahiran 2003 ini berharap dan meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, untuk segera menyelesaikan pengerjaan rehabilitasi Jembatan Glendeng tersebut.
Sebab dengan demikian, transportasi dan perekonomian masyarakat akan kembali normal seperti sediakala.
"Harapan saya semoga pemerintah segera menyelesaikan jembatan ini dan benar-benar jadi akhir Januari, biar warga sini kalau kerja tidak muter lagi," terangnya.
Senada, Suri juga mengaku sangat menunggu rehabilitasi Jembatan Glendeng selesai, agar tidak perlu lagi untuk menempuh jarak jauh saat hendak pergi ke Kabupaten Bojonegoro.
"Kita sebagai rakyat cuma bisa nunggu mbak, semoga jembatannya segera bisa dipakai lagi," pungkasnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS