Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Maraknya kelompok gangster disinyalir menjadi penyebab banyaknya angka kasus penganiayaan berat di Kabupaten Tuban.
Dari data yang dihimpun blokTuban.com selama kurun waktu tahun 2023 kemarin kasus penganiayaan berat di Kabupaten Tuban tercatat ada 40 kasus yang terjadi.
Menanggapi hal tersebut Kapolres Tuban AKBP Surono mengakui jika di tahun 2023 Kabupaten Tuban angka kasus penganiayaan beratnya cukup tinggi. Menurutnya, tingginya kasus penganiayaan berat di Kabupaten Tuban lantaran maraknya kelompok-kelompok seperti gangster yang muncul di Tuban.
“Tingginya kasus penganiayaan berat lantaran maraknya kelompok-kelompok gangster, di Kabupaten Tuban,” ujar AKBP Surono, Rabu (3/1/2023).
Lebih lanjut Suryono juga mengapresiasi kinerja dari Satreskrim Polres Tuban, sebab dari 40 kasus penganiayaan berat yang terjadi di Kabupaten Tuban, Satreskrim Polres Tuban berhasil menyelesaikan 31 kasus.
“Kami mengapresiasi kinerja Satreskrim Polres Tuban, karena bisa bekerja dengan baik menyelesaikan kasus penganiayaan berat, sebab dari 40 kasus yang terjadi, 31 kasus bisa diselesaikan,” imbuhnya.
Suryono juga membeberkan jika selain ditimbulkan dari kemunculan gangster, tingginya angka kasus penganiayaan berat ini juga disumbang dari adanya bentrok atau gesekan antar perguruan silat di Kabupaten Tuban.
“Selain gangster, kasus penganiayaan berat ini juga didominasi oleh perguruan silat, namun semua sudah kita ungkap,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan dari 424 kasus kriminal yang terjadi di Kabupaten Tuban kasus penganiayaan berat merupakan kasus tertinggi nomor 2 di wilayah hukum Polres Tuban, dengan total 40 kasus. [Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS