Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Dalam kunjungannya di Kabupaten Tuban, Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI) melakukan panen dan juga tanam padi bersama dengan para petani yang ada di Desa Ngadipuro serta Ngadirejo, Kecamatan Widang.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman mengungkapkan jika Jawa Timur merupakan penyumbang atau penyuplai pangan terbesar di Indonesia.
"Jawa Timur nomor satu di Indonesia penyuplai beras, nomor satu jagung dan nomor satu juga penyuplai sapi. Yang lebih menarik juga tadi ada nanas berat nya 7 kilogram, dan itu baru pertama kali saya jumpai nanas besar sekali," katanya kepada sejumlah awak media, Kamis (23/11/2023).
Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Amran ini berharap bahwa kebutuhan beras di Indonesia dapat disuplai seluruhnya dari Jawa Timur, sehingga tidak perlu lagi melakukan import beras.
Sementara Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menambahkan bahwa prediksi Badan Pusat Statistik (BPS) sampai Bulan Desember 2023 mendatang, produksi padi di Jawa Timur masih menduduki angka tertinggi dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
"Artinya dari mulai tahun 2020, 2021, 2022, 2023 sebetulnya produksi padi di Jawa Timur tertinggi diseluruh provinsi yang ada di Indonesia," jelasnya.
Menurutnya, tingginya produksi padi di Jawa Timur ini sendiri, tidak lepas dari peran Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kepala Desa, Bupati, Hingga pendampingan yang dilakukan oleh BPN (Badan Pertahanan Nasional).
Disisi lain, Khofifah sapaan akrabnya juga memuji petani di Kabupaten Tuban, yang telah melakukan uji coba untuk komposisi pupuk organik, agar hasilnya lebih maksimal.
"Jadi di beberapa titik itu sudah 4:1 yaitu hanya 20 persen saja kimia dan 80 persen sudah organik. Sehingga dengan posisi seperti itu bisa 9 ton per hektar bahkan sempat 12 ton per hektarenya," bebernya.
Kondisi tersebut, lanjutnya, tentu dapat menjadi refrensi bagi daerah-daerah lainnya, bukan hanya di Kabupaten Tuban saja, namun juga bisa dilakukan di daerah lain yang ada di Jawa Timur. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS