Baik Mana Kacang Digoreng atau Dipanggang untuk Kesehatan

Oleh: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Kacang panggang dan kacang goreng adalah dua cara umum untuk mengolah kacang. Perbedaan antara kacang panggang dan kacang goreng dapat memengaruhi kandungan gizi dan dampak kesehatannya.

Meskipun ukurannya kecil, keluarga polong-polongan ini kaya akan makronutrien dan mikronutrien. Banyak yang meyakini kalori kacang goreng meningkat drastis sehingga bisa memicu kegemukan.

Manakah yang lebih sehat dikonsumsi, kacang goreng atau kacang panggang? 

Kandungan Lemak

Kacang Panggang: Biasanya lebih rendah lemak dibandingkan kacang goreng karena tidak menggunakan minyak tambahan selama proses panggang.

Kacang Goreng: Proses menggoreng biasanya melibatkan penambahan minyak, yang dapat meningkatkan kandungan lemak kacang.

Kandungan Kalori

Kacang Panggang: Karena biasanya memiliki kandungan lemak yang lebih rendah, kacang panggang mungkin memiliki sedikit kalori dibandingkan kacang goreng.

Kacang Goreng: Kandungan kalori dapat lebih tinggi karena minyak yang digunakan selama proses menggoreng.

Kandungan Nutrisi

Kacang Panggang: Proses panggang cenderung mempertahankan lebih banyak nutrisi daripada proses menggoreng pada suhu tinggi.

Kacang Goreng: Paparan panas yang tinggi selama proses menggoreng dapat mengurangi beberapa nutrisi dalam kacang.

Minyak yang Digunakan

Kacang Panggang: Tidak memerlukan minyak tambahan, kecuali mungkin sedikit minyak untuk mencegah kacang menempel pada permukaan panggangan.

Kacang Goreng: Memerlukan minyak untuk proses penggorengan, dan jenis minyak yang digunakan dapat mempengaruhi kesehatan (misalnya, minyak zaitun lebih sehat daripada minyak yang tinggi lemak jenuh).

Oksidasi Lemak

Kacang Panggang: Lebih sedikit kemungkinan mengalami oksidasi lemak karena proses panggang pada suhu yang lebih rendah.

Kacang Goreng: Oksidasi lemak dapat terjadi selama proses menggoreng pada suhu tinggi, yang dapat menghasilkan radikal bebas dan senyawa yang tidak sehat.

Kesimpulannya, efek makan kacang tidak menyebabkan kegemukan. Opini bahwa kacang menambah berat badan perlu direvisi. Kacang justru bermanfaat mencegah obesitas bila dikonsumsi dengan tepat. 

Berdasarkan laman klikdokter.com batas konsumsi kacang yang direkomendasikan sendiri adalah sekitar 28 gram pada beberapa hari dalam sepekan alias tidak dikonsumsi setiap hari. 

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa kesehatan makanan tidak hanya tergantung pada cara memasaknya, tetapi juga pada jenis kacang yang digunakan dan porsi makanan secara keseluruhan. 

Keduanya, kacang panggang dan kacang goreng, dapat menjadi bagian dari pola makan sehat jika dikonsumsi dengan bijak sebagai bagian dari diet seimbang. Jika memungkinkan, pilih kacang yang tidak ditambahkan garam atau minyak berlebihan untuk mendapatkan manfaat kesehatan maksimal.

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS