.jpg)
Reporte: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Program angkutan gratis yang diperuntukkan kepada para pelajar dan juga disabilitas di Kabupaten Tuban, diproyeksikan bakal beroperasi selama satu tahun pada tahun 2024 mendatang.
Namun, meski program pelajar ini sudah berjalan hampir selama dua tahun, namun hingga kini masih belum bisa mencover semua kecamatan. Sebab, dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban, baru 14 kecamatan yang tercover.
Adapun enam kecamatan yang belum tercover tersebut, rinciannya ialah Kecamatan Soko, Bangilan, Senori, Parengan, Singgahan dan juga Kecamatan Kenduruan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban, Bambang Irawan menjelaskan pada tahun 2024 mendatang, pihaknya akan menambah jumlah trayek untuk mencover seluruh kecamatan yang belum tercover sebelumnya.
"Insyaallah 2024 kami tambah armada mbak, yang akan melayani ke semua kecamatan yang belum terlayani oleh angkutan umum," ungkapnya kepada blokTuban.com, Selasa (7/11/2023).
Untuk itu, pria yang akrab disapa Bambang ini menjelaskan bahwa pihaknya saat ini telah menyiapkan anggaran kurang lebih sebesar Rp3.2 miliar, untuk mengcover kebutuhan angkutan pelajar gratis di sejumlah kecamatan yang ada di bumi wali.
Bahkan bukan hanya itu saja, pria ramah ini juga menjelaskan jika nantinya, program angkutan gratis tidak hanya digunakan untuk mengangkut pelajar dan disabilitas saja. Akan tetapi, juga diperuntukkan untuk mengangkut penumpang umum, yang selama ini belum memiliki trayek angkutan umum.
"Nantinya akan ada penambahan armada 10 buah bus medium mbak," paparnya.
Lebih lanjut, dengan berjalannya program angkutan gratis ini, maka diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan konektivitas antar wilayah, yang belum ada trayek angkutan umum, serta dapat mengurangi angka kecelakaan pelajar dan angka putus sekolah di Tuban.
"Program ini juga diharapkan dapat menekan angka putus sekolah di Tuban, karena tidak adanya transportasi yang menghubungkan ke sekolah-sekolah yang ada di Tuban," imbuhnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
