Reporter: Dahrul Mustaqim
blokTuban.com - Tim pengabdian masyarakat (Abmas) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk kali keduanya datang ke Tuban dalam rangka memberikan workshop operasional dan perawatan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) domestik, Senin (06/11/2023).
Target kegiatan kali ini difokuskan kepada pengelola atau operator yang tahun lalu belum sempat mengikuti pelatihan serupa.
“Kapasitas pelatihan memang terbatas 40-50 orang, jadinya kami adakan lagi tahun ini dengan jumlah yang kurang lebih sama. Mereka rata-rata mengelola IPAL domestik dengan kapasitas hingga 50 keluarga,” ucap Prof. Bieby Voijant Tangahu, dosen Departemen Teknik Lingkungan ITS sekaligus Ketua Abmas dan pembina KKN ITS.
Prof. Bieby menambahkan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas lingkungan, terutama wilayah pesisir seperti Tuban. Bangunan pengolahan air limbah memerlukan perawatan secara rutin agar fungsinya tetap optimal.
“Tidak boleh berhenti di pembangunan dan instalasi saja, IPAL perlu dirawat secara rutin. Kalau ada mampet, retak, dan terlalu banyak lumpur perlu segera ditangani. Hasil olahan limbah IPAL yang rusak tidak akan optimal, kita perlu cek secara berkala,” tambah Prof. Bieby.
Diketahui acara pengabdian masyarakat tersebut diinisiasi oleh Laboratorium Remediasi Lingkungan, Teknik Lingkungan ITS yang melibatkan lima mahasiswa dalam program KKN.
Adapun dalam pelatihan tersebut dihadiri oleh sekitar 50 peserta perwakilan dari berbagai kelurahan di Kabupaten Tuban yang telah memiliki instalasi pengolahan air limbah domestik.[Rul/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS