Reporter: Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Demontrasi yang dilakukan suporter Persatu Tuban, Senin (06/11/2023) tidak ditemui para pemilik saham Persatu Tuban, mengaku siap lakukan aksi yang lebih lebih besar kembali.
Diketahui Persatu Tuban telah didaftarkan liga 3 oleh para petinggi klub, namun usai didaftarkan tak ada kejelasan langkah berikutnya dari klub berjuluk Laskar Ronggolawe ini. Bahkan sampai saat ini belum terlihat pembentukan tim dari Persatu Tuban.
Dengan hal tersebut menjadikan suporter meradang dan melakukan aksi demo di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, di Jalan Teuku Umar No.1-A, Kelurahan Latsari, Kecamatan/ Kabupaten Tuban sekitar pukul 14.30 WIB.
baca juga:
Persatu Makin Tidak Jelas, Ronggomania Unjuk Rasa Pemilik Saham dan Bupati Tuban
Menurut koordinator Persatu Fans Akbar Bustami aksi ini dilakukan lantaran suporter sudah geram karena tidak ada kejelasan dalam kompetisi liga 3 tahun 2023/2024.
"Karena tidak ada kejelasan persatu dalam kompetisi liga 3," ujar Akbar.
Namun sayangnya, datang ke gedung DPRD Kabupaten Tuban dengan sekitar 350an suporter, mereka tidak bisa menemui para pemegang saham.
Dari perwakilan yang diperbolehkan masuk ke gedung DPRD Kabupaten Tuban, mereka hanya ditemui oleh Ponco Sumarsono Kasubak Pengelolaan Informasi dan Protokol Kesekretariatan DPRD Tuban. Mereka diberitahu jika anggota dewan baru pulang pada hari Rabu besok (8/11/2023).
baca juga:
Besok, Suporter Tuntut Saham Klub Persatu Tuban Dilepas
"Pertemuan tadi belum dapat jawaban, kami tunggu hingga hari rabu," imbuhnya.
Namun Akbar mengancam jika pada hari Rabu esok masih belum ada kejelasan maka suporter akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.
Dalam aksi ini para suporter Persatu menuntut keseriusan dari 4 orang pemegang saham yaitu Nasruddin Ali, M Miyadi, Ratna Juwita, dan Fahmi Fikroni, dalam mengurus Persatu.
"Memang yang problem ke 4 orang tersebut," imbihnya.
Bahkan menurut Akbar hingga saat ini pemegang saham tak komunikasi dengan manajer yang ditunjuk. Tidak hanya itu bahkan nomor para suporter saat menghubungi para pemilik saham untuk menanyakan kejelasan Persatu, malah diblokir.
baca juga:
Manajemen Dianggap Tak Serius, Suporter Siap Akuisisi Kepemilikan Persatu Tuban
Sementara itu Ponco Sumarsono mengatakan jika ada kunjungan kerja ke Yogyakarta dalam rangka alat kelengkapan dewan.
"Memang salah satu tugas anggota DPRD melaksanakan kegiatan-kegiatan kedewanan," imbuhnya.
Lebih lanjut Ponco menjelaskan jika anggota Dewan ke Yogyakarta selama 4 hari dan pada hari Rabu baru pulang, dan ia didisposisi menerima kedatangan pendemo ini. [Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS