Gerombolan Bermotor Bersajam Bacok Remaja di Widang Tuban, Paman Korban: Tidak Ada Firasat Apapun

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Aksi kejahatan jalanan yang dilakukan oleh gerombolan orang tidak dikenal dengan senjata tajam (sajam), dalam sepekan terakhir ini telah memakan dua korban, yang merupakan seorang pelajar. 

Ia adalah Rp (16) seorang pelajar SMK asal Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban dan seorang perempuan berinisial AB (15), warga yang tinggal di Desa Sawo, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. 

Akibat aksi pembacokan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal tersebut, keduanya mengalami luka di bagian tubuh masing-masing. Dimana, RP menderita empat luka bacokan dibagian kepala sehingga harus dijahit, dan masih harus menjalani perawatan di rumah. 

baca juga:

- Kisah Tragis Gadis Dibacok Tangannya di Widang Tuban, Dua Hari Usai Umroh

 

- Polisi Jemput 6 Pemuda Bojonegoro, Buntut Kasus Begal Motor di Widang Tuban

Selain itu, akibat dari insiden ini, RP juga harus kehilangan motor kesayangannya yang juga dirampas oleh sekelompok orang yang diduga gengster tersebut. 

Sementara korban kedua yaitu AB, harus kehilangan tangan kanannya karena putus. Akibat luka bacok yang dialaminya saat melintas di Jalan Raya Babat-Tuban, tepatnya di Desa Banjar, Kecamatan Widang Kabupaten Tuban. 

Menurut Muhammad Suwito yang merupakan paman korban, sebelum kajadian nahas itu menimpa keponakannya, ibu korban sempat menghubunginya untuk mengabari jika AB pergi keluar rumah.

Namun, pada saat mendapatkan kabar tersebut, Suwito sapaan akrabnya tidak memiliki firasat apapun, karena menganggap jika keponakannya itu pergi keluar rumah untuk bermain ke rumah temannya. 

Akan tetapi, pada keesokan harinya, ia justru dikejutkan saat mendapatkan kabar melalui telpon bahwa AB harus di bawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Babat oleh beberapa temannya, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya, karena tangannya terputus. 

baca juga:

Aksi Pembacokan Gengster di Widang Tuban, Pegawai Pom: Sering Keluyuran di Sini

"Saya tidak berada di TKP, tapi berdasarkan keterangan dari teman korban, jika korban ini sempat mengantarkan temannya. Tapi waktu  mau  ke rumah saya untuk menginap, korban ini mampir ke SPBU setelah itu korban tidak sadarkan diri dan tangannya sudah terputus," ujarnya, Jumat (3/11/2023). 

Atas kejadian pembacokan yang dilakukan kepada keponakannya tersebut, Suwito telah melaporkannya kepada Satreskrim Polres Tuban, agar segera dilakukan penindakan. [Sav/Dwi] 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS