Jalan Kilang Tuban Akan Gusur Bangunan Warga, Pertamina Masih Hitung Jumlahnya

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Proyek jalan Kilang GRR Tuban diprediksi akan menggusur bangunan milik warga di Kecamatan Jenu. Salah satu bangunan yang masuk dalam peta lokasi pengadaan lahan jalan yaitu sebuah kontrakan di Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Sabtu (21/10/2023).

Selain bangunan, sejumlah sumur pompa di Desa yang kini dipimpin oleh Muksamiadi selaku Kades juga terdampak. Muksamiadi mengatakan, bahwa luasan lahan di Purworejo yang akan terkena pengadaan lahan sekitar 13.390 meter persegi.

"Untuk jumlah pemiliknya 4 warga asli Purworejo, dan sisanya milik warga Sumurgeneng. Data terakhir proyek jalan kilang minyak akan melewati 22 bidang tanah dan beberapa sumur pompa serta 1 kontrakan," kata Muksamiadi.

Evri Marta Risal, Sr Officer III Land Acquisition saat berada di Kabupaten Tuban waktu lalu, mengaku belum jumlah keseluruhan bangunan yang terkena proyek jalan kilang.

"Kami masih melakukan inventarisir di lapangan. Bersamaan dengan tim Satgas A dan B," ujarnya.

Evri melanjutkan, bahwa pengadaan lahan untuk jalan kilang minyak bakal melewati 5 desa yakni Desa Purworejo, Tasikharjo, Remen, Sumurgeneng, dan Wadung dengan luas keseluruhan 17.230 meter persegi. Pengadaan lahan ditarget rampung 186 hari kerja.

Selain jalan kilang, Evri menyampaikan bahwa Pertamina juga secara bersamaan melakukan pengadaan lahan untuk relokasi SUTT di lahan seluas 3.800 meter persegi. Proyek relokasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi sambaran petir.

"Ada 5 tower SUTT yang akan direlokasi. Dua di lahan Pertamina dan 3 di lahan warga. Tower tersebut akan dipindahkan ke lahan PLTU dan lahan warga Desa Kaliuntu," jelasnya. [Ali/Dwi]

Baca Juga:

Pertamina Klaim 30 Warga Setuju Lahannya Diukur untuk Jalan Kilang Tuban